Tegal ( DESA MERDEKA ) — Kata endel dalam Bahasa Jawa, berasal dari kata kendel yang berarti berani. Dari keenam jenis tari topeng gaya Tegal, tari topeng endel adalah yang paling terkenal. Tarian yang dapat ditarikan secara massal, hanya oleh penari wanita bertopeng yang berwujud wanita cantik, berwajah putih, dan murah senyum.
Seperti namanya, tarian yang memiliki gerakan yang lincah, terampil, dan berani ini, seolah senada dengan makna kata Endel tadi. Situs kikomunal-indonesia.dgip.go.id menyebut, tari topeng endel adalah tarian khas Tegal yang menggambarkan seorang wanita genit atau dalam Bahasa Tegal disebut “lenjeh.” Gerakan tari mencerminkan perempuan atau wanita desa yang periang dan percaya diri.
Kemunculan tari topeng sendiri, konon sudah ada sejak masa kekuasaan Hayam Wuruk dari Kerajaan Majapahit. Buku Kesenian Tradisional Tari Gaya Tegal Selayang Pandang karangan Soipah (2007), tari topeng khas tegal ini selalu meramaikan Majapahit, yang rutin setiap tahun menyelenggarakan keramaian rakyat, guna memperingati penobatan raja.
Tari topeng endel sendiri pada zaman dahulu digunakan untuk mbarang (ngamen keliling) dengan imbalan padi. Sering ditampilkannya tarian tersebut, lama kemudian menjadi tradisi seni di masyarakat. Namun dalam perkembangannya tarian ini semakin menyusut.
Pada masa Islam, tarian ini mulai berkurang dan hanya sebagian kecil masyarakat yang menjalankannya. Hingga masa semakin majunya teknologi, tampilan tarian hanya diiringi oleh kaset dan lama kelamaan semakin aus. Meskipun begitu saat ini masih ada beberapa pelaku seni yang mempertahankan tarian khas Tegal satu ini
Pada umumnya ciri khas tari topeng gaya Tegal terletak pada gerak tari, pahatan topengnya, maupun iringan karawitannya. Pahatan topengnya cukup halus, sederhana, lugu dan lucu. Raut wajahnya mirip dengan wajah tokoh-tokoh Wayang Golek. Sedangkan iringan karawitannya menggunakan gending-gending khas Tegal di mana peranan kendang sangat dominan.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.