Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

PENDIDIKAN · 13 Sep 2023 06:23 WIB ·

Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Membentuk Karakter Anak Membina Akhlak Generasi Masa Depan


					Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) Membentuk Karakter Anak Membina Akhlak Generasi Masa Depan Perbesar

Bantaeng (DESA MERDEKA) : Sistem pendidikan nasional secara umum di sebutkan sebagai pengembanagan potensi bagi peserta didik agar menjadi manusia beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri serta menjadi warga negara yang demokratis sebagaimana yang di atur dalam pasal 3 undang-undang sisdiknas no 20 tahun 2003. Tetapi bagaimana jika hal tersebut di selenggarakan oleh masyarakat secara sukarela karena simpati dan prihatin atas keberadaan anak-anak di kampung-kampung tentang pembinaan mental kerohanian membentuk karakter anak yang jujur, disiplin, adil dan murah hati???

Awak media mencoba menelusuri sebuah tempat TPA 11/9/2023 di bilangan Banyorang Kecamatan Tompobulu Bantaeng, sebuah tempat yang menampung anak-anak sedikitnya 50 orang santri yang di hadapi 5 orang pembina. Syamsul Bahri yang akrab di sebut pak Ancu merangkap selaku ketua menuturkan bahwa kalau tidak salah ingat, mulai tahun 2012 TPA yang di beri nama Al-Ikhlas ini sedikitnya sudah ratusan santri telah tamat di wisuda dan meninggalkan tempat karena memang telah selesai maupun karena sudah dewasa sehingga tidak lagi aktif mengikuti kajian sebagaimana biasanya. TPA ini Sejak tahun 2012 telah 3 kali berpindah tempat yang di awali di masjid, kolom rumah dan sekarang di sebuah tempat pinjaman dari warga, ujarnya. Pembinaan yang di lakukan antara lain belajar baca tulis huruf hijaiyah (Iqra) Mengaji dasar karena memang pemula dan masih berusia rata-rata 7 hingga 10 tahun, tata cara sholat, berdakwah, belajar do’a harian serta kajian lainnya yang berhubungan ke sholehan dan menghindari diri dari segala bentuk tindakan yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga dan orang lain seperti yang marak terjadi akhir-akhir ini yakni tindakan pembusuran yang pelakunya selalu di bawah umur, maka peran TPA dalam hal ini sangat sensitif dalam menciptakan generasi yang disiplin dan berakhlak, menanamkan nilai-nilai kebaikan sejak dini untuk meminimalisir terbentuknya karakter tercela di kemudian hari, tambahnya menjelaskan. Di tanya tentang insentif yang di terimanya dia mengatakan banyak pembina yang sudah berhenti dan pergi merantau namun kami berusaha mencari penggantinya yang biasa dan pandai mendidik untuk mempertahankan TPA ini, terkait insentif kami hanya menerima 100 ribu perbulan sehingga atas kesepakatan masyarakat orang tua santri terpaksa di mintai iyuran 15 ribu persantri u ntuk menambah penghasilan pembina yang rata-rata masih bersekolah dan kuliah. Khusus di Tompobulu ini puluhan TPA yang sama tak berbeda dengan apa yang kami alami, tuturnya menjelaskan.

Melihat banyaknya krisis moral yang ada saat ini tentu ada suatu solusi terbaik untuk menyelamatkan karakter generasi penerus bangsa. Sebagai bangsa yang mayoritas muslim maka pendidikan keagamaan  dan akhlak dapat dimulai sejak dini. Pendidikan religi anak usia dini dapat dilakukan secara informal melalui keluarga maupun lingkungan sosial masyarakat, salah satunya melalui Taman Pendidikan Al-Quran (TPA/TPQ) namun untuk memperlancar lajunya kegiatan maka campur tangan pemerintah senantiasa di harapkan. Keberadaan anak-anak kita adalah Tanggung jawab bersama untuk menciptakan pendidikan yang berkwalitas serta membangun karakter generasi handal di masa yang akan datang.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

ISNU Pekalongan Lantik Tiga PAC untuk Perkuat Gerakan Intelektual

12 Mei 2025 - 22:09 WIB

Prof. Didik J. Rachbini Kembali Terpilih sebagai Rektor Universitas Paramadina

10 Mei 2025 - 18:19 WIB

BATAS Solidkan Gerak, Berdayakan Negeri Lewat Vokasi

7 Mei 2025 - 23:28 WIB

Donggala Genjot Minat Baca Lewat Perpustakaan Desa

7 Mei 2025 - 03:30 WIB

Euforia Lulus, Siswa SMAN 1 Deiyai Sampaikan Keluhan ke Bupati

5 Mei 2025 - 21:28 WIB

Sekolah Rakyat Solok: Investasi Pendidikan Generasi Unggul!

3 Mei 2025 - 22:39 WIB

Trending di PENDIDIKAN