Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berkomitmen meningkatkan kualitas dan kuantitas keselamatan dan kesehatan kerja (K3) untuk seluruh pekerja di daerah ini. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam mewujudkan masyarakat yang mandiri dan berbudaya K3.
Fokus pada Kesejahteraan Pekerja
Dalam acara penyerahan penghargaan sektor ketenagakerjaan di Hotel Mercure Padang, Senin (23/09/2024), Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, menekankan pentingnya kesejahteraan pekerja sebagai pilar utama pembangunan daerah. Beliau juga menyampaikan bahwa K3 tidak dapat dipisahkan dari jaminan sosial ketenagakerjaan.
Penghargaan untuk Kinerja Unggul
Sejumlah penghargaan diberikan kepada perusahaan dan pemerintah daerah yang telah menunjukkan kinerja unggul dalam penerapan K3 dan perlindungan pekerja. Di antaranya adalah:
- Penghargaan Pelaksanaan Perlindungan Pekerja melalui Dana Bagi Hasil (DBH) Sawit: Diterima oleh tujuh kabupaten/kota di Sumbar yang telah berhasil mengelola dana bagi hasil sawit untuk program perlindungan pekerja.
- Penghargaan Kecelakaan Nihil: Diberikan kepada 25 perusahaan yang berhasil mencapai target nihil kecelakaan kerja selama periode tertentu.
- Penghargaan Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS di Tempat Kerja: Diraih oleh PT Semen Padang dan PT Medika Loka Padang atas upaya mereka dalam mencegah dan menanggulangi penyebaran HIV/AIDS di lingkungan kerja.
- Penghargaan Paritrana Award: Diberikan kepada 16 perusahaan dan 5 kabupaten/kota yang dinilai memiliki komitmen tinggi dalam pelaksanaan program jaminan sosial ketenagakerjaan dan penerapan K3.
Target 100% Pekerja Terlindungi
Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Sumbar-Riau-Kepri, Eko Yuyulianda, mengungkapkan bahwa saat ini sudah ada sekitar 740 ribu pekerja di Sumbar yang terlindungi oleh program jaminan sosial ketenagakerjaan. Namun, pihaknya masih terus berupaya untuk mencapai target 100% pekerja terlindungi.
Upaya Meningkatkan Kesadaran K3
Pemerintah Provinsi Sumbar dan BPJS Ketenagakerjaan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya K3. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Sosialisasi dan edukasi: Melalui berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi, pemerintah dan BPJS Ketenagakerjaan memberikan pemahaman kepada pekerja dan pengusaha tentang pentingnya K3 dan manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan.
- Kerjasama dengan berbagai pihak: Pemerintah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti pengusaha, serikat pekerja, dan akademisi, untuk bersama-sama meningkatkan penerapan K3 di tempat kerja.
- Penegakan peraturan: Pemerintah juga melakukan pengawasan dan penegakan peraturan perundang-undangan yang terkait dengan K3 untuk memastikan semua pihak patuh terhadap peraturan yang berlaku.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.