Menu

Mode Gelap
Siswa SMA Negeri 1 Tuntang Sukses Kembangkan Wirausaha Berbasis Rempah Nusantara Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI

PEMERINTAHAN · 7 Agu 2024 18:42 WIB ·

Sumbar Segera Bangun Infrastruktur Strategis, Sitinjau Lauik Jadi Fokus


					Sumbar Segera Bangun Infrastruktur Strategis, Sitinjau Lauik Jadi Fokus Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan pusat sepakat untuk segera merealisasikan sejumlah proyek infrastruktur strategis di daerah itu. Hal ini terungkap setelah Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan anggota DPR RI Andre Rosiade melakukan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah proyek besar dibahas, salah satunya pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang terkenal dengan kelok sembilan. Proyek ini ditargetkan akan dimulai pada November 2024. “Kita berharap proses penetapan pemenang tender Fly Over Sitinjau Lauik 13 September nanti lancar, sehingga peletakan batu pertamanya bisa Bulan November 2024,” ujar Andre Rosiade.

Selain Sitinjau Lauik, perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas tambang di kawasan Air Dingin juga menjadi perhatian serius. Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk proyek ini, dan diharapkan dapat segera dilaksanakan. “Dengan adanya surat gubernur dan telah masuknya usulan dari pihak balai. Maka kami mohon kepada Pak Dirjend agar tahun 2025 usulan itu bisa dieksekusi,” ungkap Andre.

Gubernur Mahyeldi menyambut baik komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Sumbar. Ia berharap dengan adanya proyek-proyek strategis ini, perekonomian Sumbar dapat semakin tumbuh dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. “InsyaAllah kita akan dukung segala upaya untuk percepatan rencana ini,” tegas Mahyeldi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. “Kita berharap seluruh pihak bisa bersinergi, berkomunikasi intens. Agar setiap isu-isu yang berkembang dapat segera teratasi,” harap Rachman.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 19 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

11 Februari 2025 - 04:41 WIB

Kepala Desa Wotanmasjedong Terancam Sanksi Akibat Pemberhentian Kepala Dusun yang Tidak Sesuai Aturan

9 Februari 2025 - 18:41 WIB

Kampung Sokanggo Genjot Ketahanan Pangan dengan Bantuan Bibit Sayur

4 Februari 2025 - 16:16 WIB

Mendes PDT Yandri Susanto Meminta Maaf atas Pernyataan yang Menyinggung

4 Februari 2025 - 08:01 WIB

Polemik Anggaran Bantuan Keuangan Desa di Mojokerto: Kesenjangan dan Ketidakpastian

3 Februari 2025 - 08:57 WIB

Audy Joinaldy Pamit dari Pemerintahan Sumbar, Tetap Komitmen Bangun Daerah

2 Februari 2025 - 11:07 WIB

Trending di PEMERINTAHAN