Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan pusat sepakat untuk segera merealisasikan sejumlah proyek infrastruktur strategis di daerah itu. Hal ini terungkap setelah Gubernur Mahyeldi Ansharullah dan anggota DPR RI Andre Rosiade melakukan pertemuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Dalam pertemuan tersebut, sejumlah proyek besar dibahas, salah satunya pembangunan Fly Over Sitinjau Lauik yang terkenal dengan kelok sembilan. Proyek ini ditargetkan akan dimulai pada November 2024. “Kita berharap proses penetapan pemenang tender Fly Over Sitinjau Lauik 13 September nanti lancar, sehingga peletakan batu pertamanya bisa Bulan November 2024,” ujar Andre Rosiade.
Selain Sitinjau Lauik, perbaikan jalan yang rusak akibat aktivitas tambang di kawasan Air Dingin juga menjadi perhatian serius. Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran untuk proyek ini, dan diharapkan dapat segera dilaksanakan. “Dengan adanya surat gubernur dan telah masuknya usulan dari pihak balai. Maka kami mohon kepada Pak Dirjend agar tahun 2025 usulan itu bisa dieksekusi,” ungkap Andre.
Gubernur Mahyeldi menyambut baik komitmen pemerintah pusat dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Sumbar. Ia berharap dengan adanya proyek-proyek strategis ini, perekonomian Sumbar dapat semakin tumbuh dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. “InsyaAllah kita akan dukung segala upaya untuk percepatan rencana ini,” tegas Mahyeldi.
Sementara itu, Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Rachman Arief Dienaputra, menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mewujudkan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan. “Kita berharap seluruh pihak bisa bersinergi, berkomunikasi intens. Agar setiap isu-isu yang berkembang dapat segera teratasi,” harap Rachman.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.