Menu

Mode Gelap
Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI Desa Sidodadi Banyuwangi Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan TPS 3R “Barokah Jaya” Warga Tabalong Tolak Aktivitas Pertambangan Batu Bara yang Kian Marak

JALAN JAJAN · 27 Jun 2024 09:55 WIB ·

Sumbar Perkuat Sinergi dan Partisipasi Masyarakat untuk Kembangkan Wisata Halal


					Sumbar Perkuat Sinergi dan Partisipasi Masyarakat untuk Kembangkan Wisata Halal Perbesar

Padang (DESA MERDEKA) – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) kembali menunjukkan komitmennya yang kuat dalam mempercepat pengembangan pariwisata halal di wilayahnya. Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya rapat koordinasi percepatan implementasi pengembangan pariwisata halal pada Rabu (26/6/2024) di Auditorium Gubernuran.

Rapat yang dihadiri oleh perwakilan badan dan dinas di lingkungan Pemprov Sumbar dan Kabupaten/Kota Se-Sumbar ini, bertujuan untuk memperkuat sinergitas antarlembaga dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan wisata halal.

“Secara regulasi kita telah memiliki Perda, itu sudah ada sejak Tahun 2020. Saat ini, yang perlu kita perkuat adalah implementasinya itulah tujuan dari acara ini,” kata Gubernur Sumbar, diwakili Asisten II Setdaprov Sumbar, Arry Yuswandi.

Arry menuturkan, Sumatera Barat telah berhasil terpilih sebagai salah satu dari sembilan destinasi wisata ramah muslim atau wisata halal di Indonesia pada tahun 2019 oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Lebih lanjut, Arry menegaskan bahwa pariwisata halal bukan berarti mengasingkan wisatawan yang berkunjung ke Sumbar, antara muslim dan nonmuslim. Namun, lebih kepada memberikan kepastian dan kenyamanan bagi setiap wisatawan muslim untuk menjalankan aktivitasnya dalam kaidah Islam.

“Bukan dipisahkan, tapi difasilitasi aktivitasnya agar sesuai kaidah Islam,” tegasnya.

Ia berharap, dengan terfasilitasinya hal tersebut jumlah kunjungan wisatawan muslim ke Sumbar menjadi semakin meningkat. Termasuk, aspek kebersihan, kesehatan, dan keselamatan dalam berbagai layanan juga menjadi semakin baik.

Sementara itu, Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setdaprov Sumbar Al Amin mengatakan, rapat tersebut bertujuan mendorong penyelenggaraan wisata halal yang dapat menggerakan perekonomian masyarakat. Sehingga, memberikan multiplier effect untuk kesejahteraan masyarakat.

“Semoga setelah ini, sinergitas dan integrasi antar lembaga terkait bisa semakin menguat. Partisipasi masyarakat pun semakin meningkat,” harapnya.

Pengembangan pariwisata halal di Sumatera Barat diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun budaya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gunungkidul Genjot Pariwisata Desa, Tinggalkan Dominasi Pantai

10 Februari 2025 - 22:14 WIB

Desa Budo, Surga Tersembunyi di Likupang: Inovasi dan Kolaborasi Jadi Kunci

10 Februari 2025 - 20:37 WIB

Gunungkidul Genjot Pariwisata Utara, Target Kunjungan 3,5 Juta Wisatawan di 2025

10 Februari 2025 - 00:12 WIB

Desa Wisata Warloka Pesisir: Destinasi Pendukung Labuan Bajo yang Memikat

9 Februari 2025 - 13:27 WIB

Desa Cibitung Wetan Kembangkan Olahan Durian Cakadut untuk Dongkrak Ekonomi Lokal

9 Februari 2025 - 11:35 WIB

Festival Siti Nurbaya dan Cap Go Meh 2025 Resmi Dibuka, Diharapkan Dongkrak Pariwisata Sumatera Barat

8 Februari 2025 - 17:55 WIB

Trending di JALAN JAJAN