Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

EKBIS · 21 Agu 2024 22:10 WIB ·

Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia


					Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Perbesar

Padang Pariaman [DESA MERDEKA] – Sumatera Barat kembali menorehkan prestasi di sektor pertanian. Gubernur Mahyeldi secara resmi melepas ekspor produk kulit manis dan gambir menuju Amerika Serikat pada Rabu (21/8/2024). Langkah ini menunjukkan komitmen Pemprov Sumbar dalam meningkatkan nilai tambah produk lokal dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Ekspor kulit manis dan gambir ini adalah bukti nyata bahwa produk unggulan Sumbar mampu bersaing di pasar global,” tegas Gubernur Mahyeldi. Ia menambahkan bahwa pemerintah daerah akan terus berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi komoditas tersebut melalui berbagai program pembinaan dan pengembangan.

Potensi Besar, Pasar Luas

Potensi kulit manis dan gambir di Sumatera Barat memang sangat besar. Untuk itu, Pemprov Sumbar tengah melakukan pemetaan komprehensif terhadap potensi kedua komoditas ini. Harapannya, pemetaan ini dapat menjadi dasar dalam menyusun strategi pengembangan yang lebih terarah dan berkelanjutan.

“Kita harus memastikan bahwa kegiatan ekspor ini dapat terus berlanjut. Ini memerlukan kerja sama semua pihak, mulai dari petani, pengusaha, hingga pemerintah,” ujar Mahyeldi.

ECP, Jembatan UMKM Menuju Pasar Global

Keberhasilan ekspor kulit manis dan gambir ini tidak lepas dari dukungan program Export Coaching Program (ECP) yang diselenggarakan oleh Kementerian Perdagangan. Program ini telah memberikan pendampingan intensif kepada UMKM di Sumatera Barat, termasuk PT Sumatera Tropical Spices (STS) dan PT Karya Herbal Nusantara (KHN).

“ECP telah membuktikan bahwa UMKM Indonesia, khususnya di Sumatera Barat, mampu menghasilkan produk berkualitas ekspor,” kata Junianto, perwakilan dari Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor dan Jasa Perdagangan Kementerian Perdagangan RI.

Non-migas Jadi Andalan

Ekspor produk non-migas, seperti kulit manis dan gambir, semakin menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mengurangi ketergantungan pada komoditas tambang.

“Dengan terus mendorong ekspor produk non-migas, kita dapat meningkatkan devisa negara dan menciptakan lapangan kerja,” pungkas Junianto.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 103 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Tuna Sumbar Terbang ke UEA, Eropa Jadi Bidikan Selanjutnya

11 Mei 2025 - 08:35 WIB

Tuna Sumbar Terbang ke UEA, Mendag Bidik Eropa

10 Mei 2025 - 12:26 WIB

Kisah Cemerlang BUMDes Bongancina: PAD dan Bebek Petelur

9 Mei 2025 - 16:22 WIB

Kebijakan Pemprov Sumbar Jadi Kunci Sukses Bank Syariah?

9 Mei 2025 - 14:58 WIB

Bank Syariah Sumbar Ungguli Nasional! Apa Rahasianya?

9 Mei 2025 - 13:56 WIB

Desa Kartasana Pandeglang: Pusat Ekspor Ikan Mas Koki

8 Mei 2025 - 14:26 WIB

Trending di EKBIS