Menu

Mode Gelap
Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KESEHATAN · 13 Jul 2024 13:58 WIB ·

Sumbar Krisis Dokter, Gubernur Ajak Lulusan Berkarya di Daerah


 Sumbar Krisis Dokter, Gubernur Ajak Lulusan Berkarya di Daerah Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) tengah menghadapi tantangan serius dalam sektor kesehatan, yakni kekurangan jumlah dokter. Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, mengungkapkan bahwa saat ini rasio dokter dengan jumlah penduduk di provinsi tersebut masih jauh dari angka ideal yang ditetapkan oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, Sumbar membutuhkan tambahan sekitar 860 dokter untuk mencapai rasio 1:1000, di mana satu dokter melayani 1000 penduduk. Kekurangan tenaga medis ini tentu menjadi kendala besar dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil.

“Ini adalah tantangan besar yang harus kita hadapi bersama,” tegas Mahyeldi saat menghadiri acara syukuran 30 tahun Universitas Baiturrahmah di Padang, Sabtu (13/7/2024).

Dorong Lulusan Berkarya di Sumbar

Menyikapi kondisi ini, Mahyeldi mengajak seluruh perguruan tinggi di Sumbar, khususnya Universitas Baiturrahmah, untuk mendorong para lulusan kedokterannya agar mau berkarya di daerah asal. Menurutnya, para dokter muda ini memiliki peran penting dalam membangun sektor kesehatan di Sumbar, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan tenaga medis.

“Saya yakin para lulusan kita memiliki semangat pengabdian yang tinggi. Mereka bisa menjadi ujung tombak dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas,” ujarnya.

Mahyeldi optimis bahwa harapannya ini akan mendapat dukungan penuh dari civitas akademika Universitas Baiturrahmah, yang dikenal memiliki semangat adaptif dan inovatif. Ia mencontohkan sosok Hj. Maizarnis, pendiri Universitas Baiturrahmah, yang telah berhasil membangun perguruan tinggi tersebut di tengah berbagai keterbatasan.

Peluncuran Buku Biografi

Dalam acara yang sama, turut diluncurkan buku biografi Hj. Maizarnis. Buku ini mengisahkan perjuangan beliau dalam mendirikan Universitas Baiturrahmah dan menjadi inspirasi bagi generasi muda.

Mahyeldi berharap buku ini dapat memotivasi generasi muda Sumbar untuk terus berjuang dan berkontribusi bagi kemajuan daerah. “Banyak tokoh inspiratif di Sumbar yang telah membuktikan bahwa dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah, kita bisa mencapai kesuksesan,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

RSUD Talang Ubi dan RS Ernaldi Bahar Fasilitasi Tes Kesehatan Rohani untuk 1.022 Peserta PPPK di PALI

9 Januari 2025 - 21:03 WIB

Lampung Siapkan 1000 Dapur Desa, Siap Sajikan Makanan Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 18:05 WIB

SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan

6 Januari 2025 - 16:50 WIB

Program Makan Bergizi Gratis di Boyolali: Kolaborasi Sukses Pemerintah dan Swasta

6 Januari 2025 - 16:46 WIB

Bupati Bekasi Prioritaskan Gizi Anak melalui Program Makan Gratis

6 Januari 2025 - 15:11 WIB

Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

6 Januari 2025 - 14:34 WIB

Trending di KESEHATAN