Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

EKBIS · 19 Jun 2024 17:11 WIB ·

Sumatera Barat Majukan Industri Halal, Rencanakan Pembangunan Kawasan Industri


 Gubernur Mahyeldi saat membuka Workshop Jaminan Produk Halal di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (19/06/2023). Foto Adpsb. Perbesar

Gubernur Mahyeldi saat membuka Workshop Jaminan Produk Halal di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (19/06/2023). Foto Adpsb.

Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) serius dalam mengembangkan industri halal. Gubernur Mahyeldi Ansharullah mengungkapkan rencana pembangunan Kawasan Industri Halal (KIH) sebagai upaya memperkuat ekosistem industri halal di daerah ini.

Hal ini disampaikan Gubernur Mahyeldi saat membuka Workshop Jaminan Produk Halal di Auditorium Gubernuran, Padang, Senin (19/06/2023). “Kita berkomitmen untuk menjadikan Sumbar sebagai pusat industri halal di Indonesia,” tegasnya.

Potensi Besar Industri Halal

Pembangunan KIH ini sejalan dengan tren pertumbuhan industri halal global yang sangat pesat. Berdasarkan data dari Lembaga Konsultan Dinar Standard, konsumsi produk halal di Indonesia diproyeksikan mencapai angka yang sangat fantastis pada tahun 2025. Hal ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki industri halal di Indonesia, termasuk Sumatera Barat.

“Dengan pembangunan KIH, kita tidak hanya memperkuat ekosistem industri halal, tetapi juga membuka peluang investasi yang lebih besar. Ini akan berdampak positif pada pertumbuhan ekonomi daerah dan kesejahteraan masyarakat,” tambah Mahyeldi.

Fokus pada Jaminan Produk Halal

Gubernur Mahyeldi juga menekankan pentingnya jaminan produk halal. Menurutnya, hal ini merupakan hak konsumen dan sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang menargetkan semua produk yang beredar di Indonesia harus memiliki sertifikasi halal pada tahun 2024.

“Workshop Jaminan Produk Halal yang kita laksanakan hari ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan komitmen kita terhadap jaminan produk halal,” ujarnya.

Meskipun potensi industri halal di Sumatera Barat sangat besar, namun masih ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah ketersediaan infrastruktur yang memadai. Namun, pemerintah daerah optimistis dapat mengatasi tantangan tersebut dengan dukungan dari berbagai pihak.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Koperasi Multi Pihak Plupuh Ampuh: Harapan Baru Pengrajin Batik Sragen

15 September 2024 - 11:44 WIB

BUMDes Sukoharjo Berlomba Dapatkan NIB untuk Optimalkan Peluang Usaha

13 September 2024 - 07:39 WIB

LKM Artha Desa di Malang Diresmikan, Gus Halim: Langkah Maju Keuangan Inklusif di Desa

12 September 2024 - 09:35 WIB

Bumdes Singosari Kembali Cetak Prestasi, Ekspor Anggrek ke AS

12 September 2024 - 09:24 WIB

Samsat Budiman Berhasil Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak di Jawa Tengah

11 September 2024 - 22:55 WIB

Peserta FGD dan Diklat Samsat Budiman di UNS Inn-Ruang Madukara

BUMDesa Diajak Terapkan Standar Keuangan untuk Tingkatkan Kepercayaan

8 September 2024 - 08:24 WIB

Trending di EKBIS