Menu

Mode Gelap
Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim IKADIN Lampung Dukung Penuh Aksi Cuti Bersama Hakim, Desak Kenaikan Gaji Indonesia Perangi Bencana: Dana Desa Ditujukan untuk Desa-Desa Rentan Iklim Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis

LINGKUNGAN · 19 Sep 2024 09:24 WIB ·

Sumatera Barat Bersinar sebagai Juara Lingkungan Hidup, Raih Penghargaan Nirwasita Tantra Ketiga Kalinya Secara Berturut-turut


 Sumatera Barat Bersinar sebagai Juara Lingkungan Hidup, Raih Penghargaan Nirwasita Tantra Ketiga Kalinya Secara Berturut-turut Perbesar

Padang [DESA MERDEKA]  – Sumatera Barat sekali lagi mengukuhkan posisinya sebagai pelopor dalam pengelolaan lingkungan hidup, dengan meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra untuk ketiga kalinya secara berturut-turut. Penghargaan bergengsi yang diberikan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini merupakan penghargaan atas kepemimpinan yang luar biasa dalam pengelolaan lingkungan hidup.

Gubernur Mahyeldi Ansharullah yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sumatera Barat, Tasliatul Fuadi, menerima penghargaan tersebut atas nama provinsi. Pencapaian ini menggarisbawahi komitmen Sumatera Barat yang tak tergoyahkan terhadap pembangunan berkelanjutan dan peningkatan kualitas hidup warganya.

“Kami sangat bangga telah diakui atas upaya kami dalam pelestarian lingkungan,” kata Gubernur Mahyeldi. “Penghargaan ini merupakan bukti dari kerja keras dan dedikasi seluruh tim kami. Dengan memprioritaskan perlindungan lingkungan, kami tidak hanya menjaga sumber daya alam, namun juga memastikan masa depan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.”

Inisiatif-inisiatif utama yang mendorong keberhasilan lingkungan hidup di Sumatera Barat antara lain:

  • Pengelolaan Lingkungan yang Komprehensif: Provinsi ini telah mengembangkan sistem pengelolaan lingkungan yang kuat, termasuk pembuatan Dokumen Informasi Kinerja Lingkungan Hidup Daerah (DIKPLHD), yang menyediakan peta jalan untuk pembangunan berkelanjutan.
  • Keterlibatan Masyarakat: Sumatera Barat telah secara aktif melibatkan masyarakat setempat dalam upaya pelestarian lingkungan, seperti keberhasilan implementasi Program Kampung Iklim (Proklim).
  • Penegakan Hukum yang Ketat: Provinsi ini telah memperkuat penegakan peraturan lingkungan hidup, melakukan inspeksi rutin terhadap industri dan menjatuhkan hukuman atas ketidakpatuhan.
  • Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Dengan memanfaatkan data dan teknologi, Sumatera Barat telah mampu mengambil keputusan yang tepat mengenai kebijakan lingkungan.

“Penghargaan ini merupakan cerminan dari upaya kolektif kami untuk membangun Sumatera Barat yang lebih hijau dan berkelanjutan,” kata Tasliatul Fuadi. “Kami akan terus bekerja tanpa lelah untuk melindungi lingkungan kami dan meningkatkan kualitas hidup untuk semua.”

Keberhasilan provinsi ini dalam pengelolaan lingkungan tidak hanya mendapatkan pengakuan nasional, tetapi juga menginspirasi daerah lain untuk mengadopsi praktik serupa. Karena Sumatera Barat terus memimpin dalam pelestarian lingkungan, provinsi ini menjadi model bagi pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 16 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Desa Kita, Bumi Kita: Yuk, Selamatkan Pantai dari Perubahan Iklim!

1 Oktober 2024 - 07:19 WIB

Komunitas Pemuda Desa Kabupaten Bekasi Gelar Milad Perdana, Perkuat Silaturahmi dan Akhlak Mulia

29 September 2024 - 13:16 WIB

Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim

27 September 2024 - 22:02 WIB

Kolaborasi Hadapi Perubahan Iklim, Mendes PDTT Ajak Semua Pihak Bergerak Cepat

26 September 2024 - 23:40 WIB

Kolaborasi Selamatkan Danau Toba: Langkah Konkrit Atasi Degradasi

26 September 2024 - 18:28 WIB

Indonesia Perangi Bencana: Dana Desa Ditujukan untuk Desa-Desa Rentan Iklim

26 September 2024 - 17:52 WIB

Trending di LINGKUNGAN