Jakarta [DESA MERDEKA] – Dalam upaya mempercepat pembangunan desa, sebanyak 13 kepala desa dari berbagai penjuru Indonesia diberangkatkan ke Tiongkok untuk mengikuti program Benchmarking Study. Sebelum berangkat, para peserta diberikan pembekalan intensif di Kantor Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Rabu (18/9).
Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT), Paiman Rahardjo, mengungkapkan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk belajar dari praktik terbaik negara lain. “Kolaborasi internasional adalah kunci untuk mengatasi tantangan pembangunan desa yang semakin kompleks,” tegas Paiman.
Paiman juga menekankan pentingnya memanfaatkan waktu selama di Tiongkok sebaik-baiknya. “Ini bukan sekadar liburan, tetapi kesempatan emas untuk belajar dan menyerap ilmu pengetahuan yang bisa diterapkan di desa masing-masing,” ujarnya.
Fokus pada Pembangunan Desa
Program Benchmarking Study ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan desa di Indonesia. Beberapa hal yang menjadi fokus dalam program ini antara lain:
- Inovasi Pertanian: Para kepala desa akan mempelajari teknologi pertanian modern yang telah sukses diterapkan di Tiongkok, seperti sistem irigasi yang efisien dan penggunaan pupuk organik.
- Pengelolaan Desa: Mereka akan mengamati sistem pengelolaan desa yang baik, termasuk tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel.
- Pemberdayaan Masyarakat: Para peserta akan belajar tentang program-program pemberdayaan masyarakat yang telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
- Pariwisata Desa: Mereka akan mempelajari potensi pengembangan wisata desa yang berkelanjutan dan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat.
Harapan Besar untuk Indonesia
Diharapkan, setelah mengikuti program ini, para kepala desa dapat membawa pulang ilmu dan pengalaman yang bermanfaat untuk mengembangkan desanya masing-masing. Dengan demikian, pembangunan desa di Indonesia dapat berjalan lebih cepat dan lebih efektif.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.