Tuntang, Semarang [DESA MERDEKA] – Dalam upaya menumbuhkan jiwa wirausaha sejak dini, siswa kelas 10 SMA Negeri 1 Tuntang berhasil menciptakan produk minuman kunyit lemon yang menyegarkan. Kegiatan ekstrakurikuler kewirausahaan yang dilaksanakan setiap hari Kamis ini telah berhasil membekali siswa dengan pengetahuan tentang pengolahan rempah-rempah Nusantara.
Selama dua kali pertemuan pada 6 Februari 2025, siswa dengan antusias mengikuti pelatihan pembuatan minuman kunyit lemon. Dibimbing oleh Ibu Viena, guru pendamping kewirausahaan, dan Sus Mulyati, pelaku UMKM Kabupaten Semarang, siswa tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan minuman tersebut.
“Kegiatan ini sangat menyenangkan,” ujar Mela, salah satu siswa peserta. “Selain mendapatkan ilmu baru, saya juga bisa langsung mempraktikkannya dan menjual produk kepada guru-guru. Ini pengalaman yang sangat berharga.”
Minuman kunyit lemon yang dihasilkan oleh siswa tidak hanya nikmat, tetapi juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Penggunaan bahan-bahan alami seperti kunyit dan lemon membuat produk ini semakin diminati. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan kembali kekayaan rempah-rempah Nusantara kepada generasi muda.
Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tuntang, Agus Setiyono, S.Pd., M.Pd.B.I., sangat mendukung kegiatan ini. Beliau berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan di sekolah-sekolah lain, sehingga dapat melahirkan generasi muda yang kreatif dan mandiri.
“Kegiatan kewirausahaan ini sangat penting untuk membekali siswa dengan keterampilan yang dibutuhkan di dunia kerja,” ujar Agus. “Selain itu, kegiatan ini juga dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap produk lokal dan budaya Indonesia.”
Dengan keberhasilan siswa SMA Negeri 1 Tuntang dalam menciptakan minuman kunyit lemon, diharapkan dapat menginspirasi sekolah-sekolah lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa. Melalui kegiatan seperti ini, diharapkan dapat muncul lebih banyak lagi wirausaha muda yang mampu berkontribusi dalam memajukan ekonomi kreatif Indonesia.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.