Menu

Mode Gelap
Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI Desa Sidodadi Banyuwangi Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan TPS 3R “Barokah Jaya” Warga Tabalong Tolak Aktivitas Pertambangan Batu Bara yang Kian Marak

RAGAM · 4 Jul 2024 18:28 WIB ·

Silaturahmi dan Pidato Pasambahan Adat “Siriah Pulang ka Pitunggua” Meriah dan Penuh Makna


					Silaturahmi dan Pidato Pasambahan Adat “Siriah Pulang ka Pitunggua” Meriah dan Penuh Makna Perbesar

Solok (DESA MERDEKA) – Acara silaturahmi dan pidato pasambahan adat “Siriah Pulang ka Pitunggua” yang diselenggarakan di Jorong Lurah Nan Tigo, Nagari Salayo, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, pada Rabu (3/7/2024), berlangsung meriah dan penuh makna.

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai kelompok adat dan kesenian, seperti kelompok pidato pasambahan adat Nagari Gauang, kelompok Lega Carano dan Tigo Sapilin dari Nagari Supayang, serta perwakilan dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok.

Pidato pasambahan adat merupakan salah satu tradisi yang sangat dihormati dalam budaya Minangkabau. Pada kesempatan ini, selain pidato adat, acara juga diisi dengan penampilan kesenian randai oleh Sanggar Siriah Pulang ka Pitunggua.

Melestarikan Tradisi dan Memperkuat Kebersamaan

Dt Palawan Sati, pengurus Sanggar Siriah Pulang ka Pitunggua, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antar warga (badunsanak) dan memperkokoh rasa kebersamaan.

Ia juga menekankan pentingnya melestarikan pidato pasambahan adat agar tetap dicintai oleh generasi muda, sehingga adat tersebut tidak hilang ditelan zaman.

Dt Palawan Sati menegaskan bahwa acara ini bukanlah ajang untuk menunjukkan kepandaian, tetapi lebih kepada upaya melestarikan tradisi dan mencari dunsanak (saudara).

Apresiasi dari Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok, yang diwakili oleh pamong budaya Wirasto SH, mengapresiasi kegiatan ini.

Dalam sambutannya, Wirasto menyatakan bahwa acara semacam ini patut dijadikan contoh sebagai upaya menjaga adat salingka nagari. Ia mengingatkan pentingnya menjaga adat, meskipun terkadang tergoda oleh kilauan modernitas.

“Rancak kilek loyang urang, jan lupo dek kilau ameh,” ucapnya, mengingatkan untuk tidak melupakan akar budaya sendiri.

Pada kesempatan tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Solok juga menyerahkan piagam penghargaan kepada para pelaku seni yang telah berkontribusi dalam pelestarian seni budaya.

Randai: Mengajarkan Nilai-Nilai Kehidupan dan Adat Istiadat

Penampilan dari Sanggar Siriah Pulang ka Pitunggua kali ini mengangkat cerita-cerita rakyat yang sarat dengan pesan moral, sehingga tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik.

Dt Palawan Sati menambahkan bahwa randai memiliki peran penting dalam mengajarkan generasi muda tentang nilai-nilai kehidupan dan adat istiadat. Oleh karena itu, sanggar yang dipimpinnya selalu berusaha melibatkan anak-anak muda dalam setiap latihan dan pertunjukan. “Ini adalah salah satu cara kami untuk memastikan bahwa budaya kita tidak punah,” ujarnya.

Menjaga Adat Salingka Nagari

Wirasto SH menggarisbawahi bahwa menjaga adat salingka nagari adalah tanggung jawab bersama.

Ia berharap lebih banyak nagari yang mengadakan kegiatan serupa untuk memperkuat identitas budaya Minangkabau. “Adat salingka nagari harus tetap dijaga walau dek rancak kilek loyang urang, jan lupo dek kilau ameh,” tegasnya dalam sambutan penutupnya.

Kegiatan ini menegaskan kembali bahwa tradisi dan budaya adalah bagian integral dari kehidupan masyarakat.

Melalui acara seperti ini, generasi muda diajak untuk lebih mengenal dan mencintai budaya mereka sendiri. Dengan demikian, adat dan tradisi Minangkabau dapat terus hidup dan berkembang, sesuai dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan esensinya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 77 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Mahasiswa UNDIP Redesain Kantor Kepala Desa Ngrundul untuk Tingkatkan Citra Desa

10 Februari 2025 - 11:36 WIB

Desa Sidowangi Banyuwangi Prioritaskan Pelayanan Administrasi Kependudukan untuk Warga

10 Februari 2025 - 09:09 WIB

Tragedi di Perairan Gita, Tikep: Pengingat untuk Utamakan Keselamatan dalam Perjalanan Laut

10 Februari 2025 - 00:41 WIB

Pj Sekretaris Daerah Pimpin Upacara Persemayaman Kepala Desa Lilina Ajangale

9 Februari 2025 - 21:04 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Hadiri Gala Dinner Hari Pers Nasional 2025 di Banjarmasin

9 Februari 2025 - 20:39 WIB

Sahril Helmi, Jurnalis Pejuang Kemanusiaan, Beristirahat di Kampung Halaman

8 Februari 2025 - 22:15 WIB

Trending di RAGAM