Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

DESA · 8 Okt 2025 17:44 WIB ·

Sekolah Desa Tekankan Materi Praktis dan Mudah Dipahami


					Sekolah Desa Tekankan Materi Praktis dan Mudah Dipahami Perbesar

Pringsewu [DESA MERDEKA] – Tim Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM) Provinsi Lampung bersama TAPM Kabupaten Pringsewu menggelar pelatihan Sekolah Desa Bidang Infrastruktur dengan materi teknis dasar yang mudah diterapkan aparatur desa. Narasumber kegiatan ini yakni TAPM Provinsi Lampung PIC Pemanfaatan Dana Desa, Umroh Fatoni, dan TAPM Kabupaten Pringsewu PIC Pemanfaatan Dana Desa, Singgih Bambang Kuncahyo.

 

Materi pelatihan meliputi pengenalan dasar rumus bangun ruang, survei perencanaan lokasi, serta pelatihan menghitung Rencana Anggaran Biaya (RAB) Tembok Penahan Tanah. Pelatihan ini menyasar aparatur desa yang tidak memiliki latar belakang teknik sipil.

 

“Karena tidak ada peserta yang berlatar belakang teknik sipil, maka materi kami buat sesederhana mungkin agar mudah dipahami dan diterapkan dalam perencanaan infrastruktur desa,” ujar Singgih Bambang Kuncahyo, Rabu (08/10/2025)

 

Sementara itu, Umroh Fatoni menyatakan bahwa metode pelatihan ini akan direplikasi ke kabupaten lain. “Kami akan terus menyempurnakan metode dan materi agar aparatur desa semakin mudah menerapkannya,” ujarnya.

 

Pada sesi evaluasi, peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat, sederhana, dan gratis. Mereka hanya mengeluhkan waktu pelatihan yang terbatas satu hari, dan berharap pelatihan serupa digelar kembali dengan durasi lebih panjang.

 

Koordinator Kabupaten TPP Pringsewu, Riyadi Murdoko, dalam penutupan kegiatan menyampaikan komitmennya untuk menindaklanjuti pelatihan ini. “Kami akan membuat training need assessment agar pelatihan berikutnya sesuai kebutuhan peserta. Prinsipnya, dari, oleh, dan untuk peserta,” tegasnya.

 

Pelatihan ini menjadi langkah awal memperkuat kapasitas aparatur desa dalam merencanakan pembangunan infrastruktur secara mandiri dan efisien.(*)

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 24 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kolam Renang Tihu Keke Tamalanrea Lanjut Dibangun, Segera Jadi PAD

31 Oktober 2025 - 10:23 WIB

Peningkatan Kompetensi Koperasi: Kunci Penggerak Ekonomi Desa di Sulsel

29 Oktober 2025 - 20:52 WIB

Panen Raya Jagung Bukti Nyata Ketahanan Pangan Purworejo

28 Oktober 2025 - 23:03 WIB

Dugaan Pungli RPJM Desa Gegerkan Aceh Tenggara

28 Oktober 2025 - 22:44 WIB

Kejari Kupang: Kades Wajib Tuntaskan Temuan Dana Desa

28 Oktober 2025 - 21:30 WIB

Dana Desa Sulap Bengkulu Tengah Jadi Destinasi Wisata Baru

28 Oktober 2025 - 14:34 WIB

Trending di DESA