Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

RAGAM · 10 Agu 2023 06:37 WIB ·

Samsul Hidayat Tantang Pemdes Randupitu Soal Sampah


					Samsul Hidayat Tantang Pemdes Randupitu Soal Sampah Perbesar

Pasuruan (DESA MERDEKA) – Persoalan sampah yang seolah tiada habisnya mendapat perhatian dari Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat.

Saat hadir di Musrenbangdes di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/8/2023), ia menantang Pemdes Randupitu untuk mengubah sampah menjadi destinasi wisata.

Dalam sambutannya, politisi dari PKB itu menginginkan sampah yang identik dengan bau dan kotor, bisa menjadi destinasi wisata yang ramah lingkungan.

“Kalau dilogika, sampah itu bau dan kotor. Bagaimana bisa menjadi destinasi wisata. Tetapi kembali lagi, ini lah yang harus bisa dijawab oleh Pemdes Randupitu,” urainya.

Lebih gamblang ia menjelaskan, sampah harus diolah terlebih dahulu untuk membuat wisatawan nyaman berkunjung.

Dari pengolahan itu, sambungnya, hasilnya bisa digunakan untuk berbagai sektor. Salah satu contohnya adalah pertanian dengan pupuk komposnya.

“Konsepnya wisata edukasi. Nanti sampah ini larinya kemana saja. Contohnya, bisa untuk kompos. Pengunjung diajak melihat hidroponik, misalnya. Bisa juga jadi bahan bakar alternatif dan lain-lainnya,” paparnya.

Pria berpanggilan akrab Samsul ini tak asal memberi tantangan. Informasi yang ia dapatkan, Pemdes Randupitu sudah punya persiapan matang dalam pengolahan sampah.

Sebagai wakil rakyat, ia juga sudah siap membantu sumbangsih pikiran dan memperjuangkan kebutuhan anggaran Pemdes Randupitu.

“Saya tahu di Randupitu ini punya mesin pengolah sampah sudah lama. Makanya, saya beri tantangan, biar jadi lebih besar dari sekadar pengolahan sampah biasa. Nanti pasti saya bantu. Pasti,” tuturnya.

Sementara itu, tantangan yang cukup unik ini ditanggapi senyuman oleh Kades Randupitu, Mochammad Fuad. Lajang berusia kepala tiga ini yakin bisa memenuhi tantangan Samsul.

Modal utama yang ia miliki berupa mesin pengolah sampah. Mesin itu, lanjut Fuad, telah berhasil membuat bahan bakar alternatif dari bahan baku sampah warga.

“Kami sudah punya mesinnya. Sudah berhasil membuat bahan bakar alternatif. Jadi untuk menjadikan destinasi wisata, tinggal kami tata sektor-sektor lainnya,”

Sayangnya, Kades berperawakan gemuk ini memilih menyimpan rapat-rapat informasi detail mesin tersebut. Saat ini ia lebih berfokus pada peningkatan pelayanan.

“Pengolahan sampah ini kalau dijabarkan detail bisa menunjang ke banyak sektor. Tapi nanti ya. Kalau sudah saatnya kami buka, pasti kami informasikan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

DPMD Ponorogo Pacu Pencairan Dana Desa Tahap I, 13 Desa Masih Lengkapi Syarat

18 Maret 2025 - 04:25 WIB

Tragedi di Perairan Batang Dua: Kapal LCT Tenggelam, Empat Awak Hilang dalam Pencarian

18 Maret 2025 - 01:29 WIB

Koperasi Desa Merah Putih Dibentuk di Bener Meriah, Fokus Penguatan Ekonomi Desa

17 Maret 2025 - 20:22 WIB

Senyum Harapan di Malam Ramadhan: Uluran Tangan untuk Anak Yatim-Piatu Desa Tembal, Halsel

17 Maret 2025 - 15:54 WIB

Panglima TNI Kirim 70 Perahu Karet, Koramil Bekasi Siap Hadapi Banjir

17 Maret 2025 - 12:20 WIB

Gaji Aparat Desa Bone Bolango Cair Sebelum Lebaran, Ini Penjelasan Dinas PMD

16 Maret 2025 - 13:19 WIB

Trending di RAGAM