Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

PENDIDIKAN · 18 Mei 2023 07:37 WIB ·

Sah! SMKN Kaligondang Jadi Pusat Konversi Sepeda Motor Listrik di Jawa Tengah


					Sepede motor listrik buatan siswa SMK di Purbalingga dalam sebuah pameran (sumber : Dinperindag) Perbesar

Sepede motor listrik buatan siswa SMK di Purbalingga dalam sebuah pameran (sumber : Dinperindag)

Purbalingga (DESA MERDEKA) – Dinilai mampu menjadi pusat konversi listrik se-Jawa Tengah, SMK Negeri 1 Kaligondang terpilih menjadi tempat pelatihan untuk program konversi sepeda motor dari bahan bakar minyak (BBM) menjadi listrik.

“Kendaraan sepeda motor dinas akan dikonversi menjadi motor listrik, termasuk penggantian legalitas seperti BPKB dan plat nomor dari merah menjadi biru. Selain itu, motor-motor dari luar daerah juga bisa datang ke Purbalingga untuk diubah menjadi motor listrik,” ungkap Suwardi, Kepala Bagian Humas SMK Negeri Kaligondang.

Sebagai satu-satunya sekolah negeri yang memiliki legalitas untuk melakukan konversi sepeda motor BBM ke listrik, SMK Negeri 1 Kaligondang terpilih setelah melalui tahapan survei kelayakan.

Program ini tidak hanya berfokus pada konversi mesin dari BBM ke listrik, tetapi juga mencakup aspek ekosistem sepeda motor listrik, seperti pengurusan dokumen legalitas dan produksi suku cadang untuk sepeda motor listrik.

Pelaksanaan program konversi sepeda motor BBM ke listrik akan dimulai dengan lima hari pelatihan teknis di SMK Negeri 1 Kaligondang, mulai dari tanggal 20 hingga 24 Mei 2023, dengan tim pelatih dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Acara pembukaan pelatihan konversi akan dilaksanakan pada Sabtu, 20 Mei 2023.

Johan Arifin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Purbalingga, menjelaskan bahwa peserta pelatihan akan berjumlah 20 orang, dengan 10 peserta berasal dari Purbalingga dan 10 lainnya dari luar daerah.

“Peserta pelatihan adalah para pelaku usaha yang telah memiliki bengkel motor dan memiliki potensi untuk menjadi bengkel konversi bersertifikasi. Mereka sudah memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB), lokasi bengkel, peralatan, dan tenaga mekanik,” tambah Johan.

Terpilihnya SMK Negeri 1 Kaligondang sebagai mitra strategis program konversi sepeda motor BBM ke listrik, menunjukkan pengakuan terhadap kelengkapan fasilitas sekolah dan keahlian di bidang pendidikan teknis. Selain itu, program ini juga diharapkan dapat mendorong peninigkatan penggunaan kendaraan listrik dan membuka peluang bagi perkembangan industri sepeda motor listrik di Purbalingga dan wilayah Jawa Tengah secara luas.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemprov Sumbar Teken Letter of Intent dengan UniKL dan EMGS

22 April 2025 - 21:19 WIB

Lima Bekal Pemimpin Masa Depan Ala Mendikdasmen

21 April 2025 - 09:10 WIB

Gubernur Malut Terinspirasi Pendidikan Unggul ala IT Del

19 April 2025 - 13:37 WIB

Sumbar Prioritaskan Sekolah Rakyat, Anggaran Ratusan Miliar!

17 April 2025 - 13:11 WIB

Batola Terima 30 Perpustakaan Desa, Tingkatkan Literasi!

15 April 2025 - 07:19 WIB

Anak Muda Bangun Desa: Desamind Lahirkan Local Hero

10 April 2025 - 14:26 WIB

Trending di PENDIDIKAN