Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

DESA · 28 Mei 2023 23:13 WIB ·

Ratusan Hektar Sawah Sitiarjo Krisis Air, Irigasi Belum Pulih!


					<em>Anggota DPRD Komisi III, H. Mahrus Ali (kiri), berdiskusi dengan Ketua Gapoktan Desa Sitiarjo, Adi Sucipto (kanan), meninjau saluran irigasi yang rusak.</em> Perbesar

Anggota DPRD Komisi III, H. Mahrus Ali (kiri), berdiskusi dengan Ketua Gapoktan Desa Sitiarjo, Adi Sucipto (kanan), meninjau saluran irigasi yang rusak.

Malang [DESA MERDEKA] – Sekitar 144 hektar area persawahan di Desa Sitiarjo kini menghadapi ancaman serius kekurangan pasokan air. Kondisi ini terjadi akibat saluran irigasi yang belum diperbaiki pascabanjir bandang yang melanda wilayah tersebut pada tahun 2022. Akibatnya, banyak petani sawah di desa ini kesulitan mengoptimalkan lahan pertanian mereka, bahkan sebagian tidak dapat menanam padi sama sekali.

Keluhan tersebut disampaikan oleh Adi Sucipto, Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Desa Sitiarjo. Ia mendampingi H. Mahrus Ali, Anggota DPRD Komisi III, saat meninjau langsung kondisi saluran irigasi yang memprihatinkan di Sitiarjo pada Minggu (28/5/2023). Area persawahan seluas 144 hektar yang terancam ini meliputi Dusun Krajan Kulon dan Kampung Gunung Tumo. Sementara itu, lahan persawahan di dusun-dusun lain seperti Krajan Wetan dan sekitarnya belum termasuk dalam perhitungan tersebut.

Anggota DPRD Komisi III H Mahrus Ali (kiri) ketua Gapoktan, Adi Sucipto (kanan)

Adi Sucipto menyampaikan apresiasinya atas kehadiran dan perhatian H. Mahrus Ali terhadap permasalahan yang dihadapi petani sawah di Desa Sitiarjo. Kondisi pengairan yang tidak normal inilah yang mendorong H. Mahrus Ali, anggota DPRD Kabupaten Malang dari Komisi III, untuk turun langsung melihat situasi di lapangan.

Menanggapi keluhan petani, H. Mahrus Ali menyatakan bahwa program normalisasi pengairan akan segera direalisasikan. Ia berharap program ini dapat memberikan manfaat maksimal bagi para petani, khususnya petani sawah di Desa Sitiarjo. Selain itu, H. Mahrus Ali juga mengimbau masyarakat, terutama anggota Gapoktan, untuk turut serta merawat dan menjaga saluran irigasi setelah diperbaiki nanti. Tujuannya agar aliran air dapat berjalan lancar dan bertahan lama.

Dalam kesempatan peninjauan tersebut, masyarakat dan tokoh pemuda setempat juga hadir mendampingi anggota dewan. Mereka berkomitmen untuk mengawal program normalisasi ini agar berjalan sesuai rencana. Momen ini juga dimanfaatkan oleh tokoh masyarakat, baik dari Gapoktan maupun anggota Kelompok Masyarakat Desa (Pokmasdes) Lestari Mandiri, untuk berdiskusi dengan H. Mahrus Ali mengenai berbagai upaya memajukan Desa Sitiarjo, terutama di sektor pertanian. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Sumber Daya Air Kabupaten Malang.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Transparansi Demokrasi Desa: Calon Kades Panggak Darat Sampaikan Visi Misi

12 Juni 2025 - 23:23 WIB

Salamed Ade Pimpin Desa Bisori, Siap Jalankan Program Prioritas

12 Juni 2025 - 17:30 WIB

BLT Dana Desa Sukokerto: Bantuan Penting bagi Warga (April-Juni 2025)

12 Juni 2025 - 14:10 WIB

Sukarukun, Pionir Ketahanan Pangan Bekasi dengan Ayam Petelur

12 Juni 2025 - 09:14 WIB

Lomba Desa-Kelurahan Kalsel 2025: Inovasi Ketahanan Pangan

12 Juni 2025 - 08:57 WIB

Jalan Rusak Fatumnutu: Warga Oelnunuh Turun Tangan, Pemdes Dikritik Pedas

9 Juni 2025 - 20:34 WIB

Trending di DESA