Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

RAGAM · 12 Jun 2024 12:03 WIB ·

Puskesmas Pamandegan Gelar Monev Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Cikalahang


 Puskesmas Pamandegan Gelar Monev Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Posyandu Cikalahang Perbesar

Lebak (DESA MERDEKA) – Puskesmas Pamandegan, Kecamatan Cikulur, menggelar monitoring dan evaluasi (Monev) intervensi serentak pencegahan stunting di Posyandu Cikalahang, Desa Pasirgintung, pada hari Rabu, 12 Juni 2024. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk pendamping PKH Ahmad Humaedi, Kepala Desa Budi, penyuluh agama Agus Faiz, Camat Cikulur H. Sukmajaya, M.Pd., serta jajaran Puskesmas Pamandegan.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang stunting, intervensi masalah gizi dan kesehatan, pelayanan kesehatan ibu hamil dan calon pengantin, serta pengukuran berat badan, lingkar kepala, dan lingkar lengan balita. Ibu-ibu dan calon pengantin yang hadir mengikuti acara dengan penuh antusias dan menyimak edukasi dari berbagai narasumber yang kompeten.

Menurut Ibu Ponirah, salah satu warga Kampung Cikalahang yang hadir, “Kegiatan ini sangat berarti bagi kami karena masalah di keluarga masih kurang memahami pentingnya kesehatan bagi ibu hamil dan sekalian juga bisa memeriksakan kesehatan.”

Camat Cikulur, H. Sukmajaya, menyampaikan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebijakan pusat dan daerah untuk mengedukasi masyarakat tentang stunting di tingkat bawah. “Walaupun Kecamatan Cikulur bukan lokus stunting yang sudah dilaksanakan oleh pj bupati Lebak pada beberapa waktu lalu, penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa itu stunting dan dampaknya,” ujarnya.

Pendamping PKH, Ahmad Humaedi, menambahkan bahwa kegiatan ini selaras dengan program PKH. “Kami diinstruksikan untuk mengadakan P2K2, dan salah satu modul yang harus disampaikan kepada masyarakat, terutama peserta PKH, adalah modul kesehatan dan gizi, di dalamnya tercantum pencegahan stunting. Sehingga, kegiatan ini sangat bagus dalam mengedukasi masyarakat,” tuturnya.

Pada kesempatan ini, Kepala Desa Pasirgintung menekankan kepada para peserta yang hadir untuk menyerap dan mempraktikkan semua materi dari seluruh narasumber yang kompeten.

Monev intervensi serentak pencegahan stunting ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang stunting, serta mendorong mereka untuk menerapkan pola hidup sehat dan bergizi untuk mencegah terjadinya stunting pada anak-anak.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 64 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

RS Anugrah Segera Hadir di Tanah Jawa, Simalungun

16 September 2024 - 22:23 WIB

Pameran Lukisan “Hong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng” Sukses Ajak Lintas Generasi Berkarya di Surabaya

15 September 2024 - 10:18 WIB

Simalungun Segera Miliki Stadion Mini Baru, Dorong Lahirnya Atlet Berprestasi

14 September 2024 - 10:14 WIB

Bupati letakkan batu pertama

Rumah Relokasi Terpadu untuk Korban Bencana di Tanah Datar Mulai Dibangun

13 September 2024 - 04:32 WIB

Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd

12 September 2024 - 09:40 WIB

Generasi Muda Tanam Benih Harapan di Mangrove Cuku Nyinyi

11 September 2024 - 20:57 WIB

Trending di RAGAM