Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

PENDIDIKAN · 8 Mei 2023 14:00 WIB ·

Gelar Wisuda Santri Perdana, Ponpes Babussalam Batu Korong


 Gelar Wisuda Santri Perdana, Ponpes Babussalam Batu Korong Perbesar

Aceh Singkil ( DESA MERDEKA) – Sebanyak 43 orang wisuda santriwan santriwati tingkat ‘Aliyah dan 110 dari tingkat Tsanawiyah, dilepas Pondok Pesantren (PonPes) Babussalam Batu Korong dalam gelaran wisuda Santri dan Santriwati tingkat Tsanawiyah dan Aliyah tahun 2023.

“Menjaga mereka sudah lebih berat karena mereka sudah berilmu, Jagalah mereka karena ustad ustazah langka yang lahir di Negeri ini,  kalau Sarjana dan Magister banyak yang lahir di Negeri ini,” ajak Abuya Dr. T. H. Abi Hasan, MH, M. Ag., Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong, saat menyampaikan pidato wisuda, senin (08/05/2023).

Pelaksanaan acara wisuda yang berlangsung sederhana namun khidmat tersebut, berlangsung di Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong Kampung Lipat Kajang Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Aceh Singkil.

Pimpinan Pondok Pesantren Babussalam Batu Korong  menyampaikan dalam sambutannya, bahwa anak-anak santri santriwati tersebut, telah diwisuda dan melalui kegiatan ini, akan dikembalikan kepada orang tuanya masing-masing. Abuya menitipkan pesan, untuk menjaga anak-anak dengan baik, setelah sampainya nanti di rumah, dikarenakan bapak dan ibunya lah sebagai contoh yang baik di rumah, setelah mereka sudah tamat.

 

“Bapak dan ibu jangan terlalu terpengaruh oleh ajakan anak untuk sekolah ke umum. Lebih dewasalah berpikir untuk kemajuan anak anak, jangan terpengaruh omongan anak-anak dengan ungkapan, sekolah pesantren payah, padahal  tidak ada pesantren yang enak. jadi ustad saja tidak enak. jadi pengusaha cuma yang enak. jadi ustad itu adalah ibadah dan perjuangan. mereka anak-anak hari ini kami kembalikan. hari ini kami serahkan mereka kembali kepada orang tuanya. jaga ilmunya, jaga adab nya, berbicara lah seperti ustad, beradab sebagai seorang ustad. maka lahirlah ustad-ustad di negeri ini,” pesan Abuya.

Ceramah ilmiah yang di sampaikan oleh Drs. H. Burhanuddin Berkat, SH, MH., dalam acara wisuda tersebut, menegaskan tentang Man Sabata Nabata, yang artinya siapa-siapa yang bersungguh-sungguh mendapat. Disebutkan bahwa secara lahiriahnya adalah perjuangan para siswa, namun pada hakikatnya, Allah-lah yang akan meninggikan derajat.

“Ilmu yg diperoleh kalau tidak dipupuk dengan akhlak mulia, maka sama dengan pohon kayu yang tidak berbuah. Jangan malu sebagai alumni dari pondok pesantren,” papar Drs. H. Burhanuddin Berkat, SH, MH.

Santri dan Santriwati ikut andil dalam kemerdekaan Negeri ini. ada darah santri mengalir di Negeri ini. Makanya ada hadits mengatakan hubbul watani minal iman yang artinya cinta tanah air bagian dari pada iman. Alumni santri boleh mempelajari ilmu politik. Islam boleh mempelajari ilmu politik. Dan Seorang Alumni Pondok Pesantren Babussalam harus berpikir, setelah tamat apa yang harus saya berikan kepada Pondok Pesantren Babussalam ini.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 322 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kombel Sekar Kawung: Stop Bullying, Mulai dari Sekolah!

18 September 2024 - 22:14 WIB

IPNU-IPPNU Grobogan Bekali Pemuda dengan Keterampilan Jurnalistik Digital

18 September 2024 - 14:18 WIB

Alumni SMAN 1 Bukittinggi Bersatu, Gubernur Mahyeldi Ajak Jalin Silaturahmi

17 September 2024 - 08:46 WIB

Porsadin ke-6 Sumbar, Ajang Aktualisasi Santri

15 September 2024 - 22:18 WIB

Komunitas Belajar Sekar Kawung Jadi Sorotan Nasional

14 September 2024 - 21:05 WIB

Prodi KPI UIN Saizu Asah Kreativitas Mahasiswa Lewat Bimtek Multimedia

13 September 2024 - 15:20 WIB

Trending di PENDIDIKAN