Kudus [DESA MERDEKA] – Dalam semangat gotong royong, Polres Kudus bersama TNI, pemerintah daerah, organisasi masyarakat, dan para mahasiswa bahu-membahu membersihkan puing-puing sisa kebakaran Pasar Barang Bekas (Babe) yang terjadi pada 5 Juni 2024 lalu. Kebakaran tersebut menghanguskan 276 kios dan menyebabkan kerugian besar bagi para pedagang.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah masyarakat, terutama saat mereka membutuhkan,” ujar Kapolres Kudus, AKBP Dydit Dwi Susanto. “Kegiatan bersih-bersih ini juga merupakan bentuk perayaan Hari Bhayangkara ke-78.”
Dengan menggunakan alat seadanya, petugas dan para relawan bekerja keras membersihkan puing-puing pasar. Selain itu, Polres Kudus juga membagikan bantuan sosial berupa sembako kepada 200 pedagang yang terdampak kebakaran.
Kebersamaan Utuhkan Kudus
Kegiatan gotong royong ini menunjukkan semangat kebersamaan dan kepedulian yang tinggi dari seluruh elemen masyarakat Kudus. Sinergi antara kepolisian, TNI, pemerintah, dan masyarakat sipil menjadi bukti nyata bahwa dalam menghadapi musibah, kita semua adalah satu.
“Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Polres Kudus dan semua pihak yang terlibat,” ujar Haryanto, ketua paguyuban pedagang Pasar Babe. “Bantuan ini sangat berarti bagi kami yang sedang mengalami kesulitan.”
Harapan untuk Masa Depan
Diharapkan, dengan semangat gotong royong dan dukungan dari berbagai pihak, para pedagang Pasar Babe dapat segera bangkit dan memulai kembali usaha mereka. Pemerintah daerah juga berkomitmen untuk membantu para pedagang dalam proses pemulihan dan pembangunan kembali pasar.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.