Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

RAGAM · 26 Feb 2025 12:02 WIB ·

PMII Jawa Tengah Gelar Konkoorcab ke-23: Revitalisasi Gerakan untuk Tantangan Zaman


					PMII Jawa Tengah Gelar Konkoorcab ke-23: Revitalisasi Gerakan untuk Tantangan Zaman Perbesar

Blora [DESA MERDEKA] – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jawa Tengah menggelar Konferensi Koordinasi Cabang (Konkoorcab) ke-23 pada 17-22 Februari 2025 di Kabupaten Blora. Mengusung tema “Membangun PMII Jawa Tengah: Revitalisasi Gerakan Mewujudkan Organisasi yang Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045,” kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kader untuk mengevaluasi, merumuskan strategi, serta menentukan arah gerakan organisasi ke depan.

Ketua Panitia Pelaksana, Khafif Ferdiansyah, menegaskan bahwa Konkoorcab ini lebih dari sekadar forum diskusi. “Ini adalah wadah bagi kader PMII untuk menyusun langkah konkret dalam memperkuat organisasi, merespons tantangan zaman, dan menyiapkan kepemimpinan yang lebih progresif,” ujarnya. Hal ini sejalan dengan tujuan utama Konkoorcab sebagai ajang konsolidasi antar-cabang guna menyempurnakan mekanisme organisasi.

Foto Bersama Acara Konkoorcab ke-23 PKC PMII Jawa Tengah di Blora

Ketua PKC PMII Jawa Tengah, Ahmad Fauzi, menekankan pentingnya revitalisasi gerakan agar PMII tetap relevan di tengah dinamika sosial, politik, dan ekonomi yang terus berkembang. “PMII harus menjadi organisasi yang adaptif dan solutif terhadap berbagai persoalan bangsa. Konkoorcab ini adalah momentum bagi kita semua untuk menyusun langkah-langkah strategis yang tidak hanya memperkuat internal organisasi, tetapi juga berdampak bagi masyarakat luas,” ujar Fauzi dalam sambutannya.

Salah satu fokus utama dalam Konkoorcab ini adalah kaderisasi dan regenerasi kepemimpinan. Proses ini menjadi krusial untuk memastikan keberlanjutan organisasi dengan melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang memiliki wawasan kebangsaan, integritas, dan kemampuan manajerial yang mumpuni. Dalam sesi diskusi, beberapa narasumber dari kalangan akademisi, aktivis, dan alumni PMII turut memberikan pandangan mengenai tantangan kepemimpinan di era digital serta bagaimana kader PMII dapat berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.

Hasil dari Konkoorcab ke-23 ini diharapkan dapat dirumuskan dalam rekomendasi strategis yang menjadi pedoman bagi PMII Jawa Tengah dalam menghadapi tantangan ke depan. Selain itu, tindak lanjut dari konferensi ini akan melibatkan seluruh cabang PMII di Jawa Tengah untuk mengimplementasikan program-program yang telah disepakati. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk membangun organisasi yang lebih kuat, PMII Jawa Tengah optimis bahwa gerakan ini akan terus berkontribusi dalam membangun bangsa dan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045.

Pengirim Berita : Adi

Editor : Sahrul

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Oops! Saluran Air Dibangun Salah Lokasi, Kok Bisa?

21 April 2025 - 09:02 WIB

Paskah Penuh Makna Bagi Anak-Anak Batas Dengan Kehadiran TNI

20 April 2025 - 16:28 WIB

Vasko Ruseimy Pimpin IPSI Sumbar 2025-2029, Aklamasi!

20 April 2025 - 10:58 WIB

Viral Video Proyek Sekolah Bekasi Hoaks, Pengawasan Disalahartikan?

19 April 2025 - 21:15 WIB

GRANAT Pringsewu Sosialisasi P4GN Lewat Silaturahmi Idulfitri

19 April 2025 - 18:52 WIB

Sinergi Parung Panjang: Ormas, Media Bersihkan Makam Pahlawan

19 April 2025 - 15:08 WIB

Trending di RAGAM