Karawang [DESA MERDEKA] – Kehebohan melanda SDN Tambaksari 2, Kecamatan Tirtajaya, Kabupaten Karawang. Sekitar pukul 09.30 WIB, sebagian plafon ruang kelas 5 tiba-tiba runtuh. Beruntung, tidak ada siswa yang terluka karena saat kejadian, mereka sedang berada di luar ruangan.
“Saat kejadian, anak-anak sedang istirahat. Tiba-tiba terdengar suara keras dan plafon langsung runtuh menimpa meja, kursi, dan peralatan sekolah,” ujar Asep Hikmat, S.Pd., guru SDN Tambaksari 2.
Akibat kejadian ini, kegiatan belajar mengajar di ruang kelas tersebut terpaksa dihentikan sementara. Puing-puing plafon yang berserakan membuat ruangan menjadi berantakan dan tidak layak digunakan.
Kepala Sekolah SDN Tambaksari 2, Bu Eni, mengungkapkan bahwa bangunan sekolah terakhir kali direnovasi pada tahun 2019. “Baru empat tahun, plafon sudah runtuh. Kami menduga ada masalah dengan kualitas bahan bangunan,” ungkapnya.
Pihak sekolah telah melaporkan kejadian ini kepada Korwilcambidik Kecamatan Tirtajaya untuk ditindaklanjuti ke Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang. Mereka berharap agar segera ada perbaikan sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berjalan normal kembali.
Dampak Kejadian
Selain mengganggu kegiatan belajar mengajar, kejadian ini juga menimbulkan kerugian materiil sekitar Rp 15 juta. Peralatan sekolah yang rusak dan perlu diganti menjadi beban tambahan bagi sekolah.
Tanggapan Masyarakat
Warga sekitar sekolah merasa prihatin dengan kejadian ini. Mereka berharap agar pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki kondisi sekolah. “Anak-anak kita harus belajar di lingkungan yang aman dan nyaman,” ujar salah seorang warga.
Pentingnya Perawatan Bangunan Sekolah
Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua tentang pentingnya merawat bangunan sekolah. Bangunan sekolah yang layak akan memberikan kenyamanan bagi siswa dan guru dalam proses belajar mengajar.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.