Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

IPTEK · 10 Apr 2023 19:33 WIB ·

Petani Desa Murung Asam, Gunakan Drone Basmi Putri Malu Raksasa


 Petani Desa Murung Asam, Gunakan Drone Basmi Putri Malu Raksasa Perbesar

Hulu Sungai Utara ( DESA MERDEKA) – Keberadaan gulma jenis ‘Putri Malu Raksasa’ di kawasan pertanian dan perikanan di Desa Murung Asam, Kecamatan Sungai Pandan, dimusnahkan para petani Desa Murung Asam, memanfaatkan teknologi drone untuk penyemprotan gulma.

“Harapan kami setelah penyemprotan ini, warga kita minimal bisa mencari ikan, karena susupan gunung putri malu raksasa sudah berkurang, jadi perahu masyarakat kembali bisa melintasi lahan rawa,” beber Fajeri, Kepala Desa Murung Asam, Minggu (9/4/2023).

Melalui dana APBDes, Pemdes telah menganggarkan untuk penyemprotan gulma seluas 21 hektare yang dapat dimanfaatkan untuk lahan tangkap ikan dan lahan pertanian. Tiga tahun terakhir warga tidak dapat melakukan tanam padi lantaran pengaruh iklim akibat lahan rawa tak kunjung kering. Warga berharap dapat memanfaatkan lahan pertanian menjadi kawasan tangkapan ikan warga, yang bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan tangkap di lahan rawa lebak.

“Setelah kepala desa menganggarkan melalui ketahanan pangan, diharapkan setelah ini selesai, warga yang memiliki lahan tolong dijaga dan dipelihara, jangan sampai setelah kepala desa menganggarkan ratusan juta, lahannya malah tidak dijaga,” tegas Deby Yudiyanto, salah satu penyuluh pertanian yang ditugaskan Dinas Pertanian Kabupaten Hulu Sungai Utara, untuk mengawasi kegiatan penyemprotan menggunakan drone.

Menurut penyuluh pertanian ini, penggunaan teknologi drone pertanian kali ini sangat bagus, efisien, serta lebih hemat biaya, lantaran mampu menyelesaikan penyemprotan lahan hingga 25 hektare hanya dalam satu hari.

“Sudah beberapa desa menggunakan pemanfaatan penyemprotan drone ini. Beberapa desa di Kabupaten HSU menunggu giliran penyemprotan serupa, hanya saja menunggu jadwal dan waktu yang tepat untuk pelaksanaan,” terang Deby.

Dinas Pertanin HSU berharap kesadaran untuk menjaga lingkungan secara bersama perlu ditimbuhkan kembali, mulai dari aparat desa dan seluruh warga. Agar pemanfaatan lahan rawa untuk pertanian dan area tangkap ikan dapat terus terjaga.

Warga desa bekerja sama dengan Dinas Pertanian HSU dibantu anggota Koramil 08/Sungai Pandan Kodim 1001/HSU-Balangan dalam penyemprotan dengan menggunakan teknologi drone dari jasa pihak swasta.

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Atap Hijau Nusantara, “Haram Pupuk Kimia”

31 Agustus 2024 - 18:49 WIB

Linktree Jadi Solusi Cepat Urus Administrasi di Desa Tejosari

22 Agustus 2024 - 14:45 WIB

Ordes: Aplikasi Baru Berbasis Teknologi untuk Wujudkan Kemerdekaan Ekonomi

17 Agustus 2024 - 21:53 WIB

TVDesa, Jembatan Informasi Desa ke Dunia Luar

16 Agustus 2024 - 10:24 WIB

TV Desa Network Berkembang, Memberdayakan Masyarakat Lokal dengan Alat Digital

16 Agustus 2024 - 09:50 WIB

Nagari Lunang Selatan Go Digital: Pelatihan Desain Grafis dan Affiliate Marketing Banjir Peserta

4 Agustus 2024 - 18:26 WIB

Trending di IPTEK