Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

EKBIS · 13 Jul 2024 06:10 WIB ·

Pertashop: Solusi Entaskan Kemiskinan dan Percepat Kesejahteraan Desa di Kalsel


					Pertashop: Solusi Entaskan Kemiskinan dan Percepat Kesejahteraan Desa di Kalsel Perbesar

Banjarbaru (DESA MERDEKA) –  Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kalimantan Selatan (Kalsel) terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di pedesaan. Salah satu upayanya adalah mendorong dibukanya usaha Pertashop di desa-desa. Hal ini diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian dan membantu mengentaskan kemiskinan.

Kepala Bappeda Provinsi Kalsel, Ariadi Noor, mengungkapkan bahwa strategi penanggulangan kemiskinan di Kalsel difokuskan pada dua hal, yaitu mengurangi pengeluaran dan meningkatkan pendapatan. “Salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan menyediakan BBM yang terjangkau dan meningkatkan pendapatan desa melalui usaha Pertashop,” jelas Ariadi, saat kegiatan Sosialisasi Keberlanjutan Pemberdayaan Masyarakat UMKM Melalui Usaha Kemitraan Pertashop di Kalimantan, di Ruang Rapat Sutan Syahrir, Bappeda Provinsi Kalsel, Kamis (11/07/2024).

Meskipun Kalsel memiliki angka kemiskinan terendah kedua di Indonesia setelah Bali, yaitu sekitar 4,11 persen, Ariadi menegaskan bahwa upaya pengentasan kemiskinan harus terus dilakukan.

Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kalsel, Faried Fakhmansyah, menjelaskan bahwa sosialisasi Pertashop ini ditujukan bagi pelaku UMKM, koperasi, pondok pesantren, dan BUMDes. “Kami berharap program ini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat desa,” kata Faried.

Faried menambahkan bahwa Pertashop merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di pedesaan. “Dengan adanya Pertashop, masyarakat di pelosok desa dapat memperoleh energi yang murah, seperti BBM dan LPG, sama seperti yang didapatkan masyarakat di kota besar,” jelasnya.

Sosialisasi Pertashop ini dihadiri oleh ratusan peserta dari BUMDes, pelaku UMKM, dan pondok pesantren. Sales Area Manager Kalsel PT Pertamina Patra Niaga, Bondan Tri Wibowo, dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa saat ini sudah terdapat 135 unit Pertashop yang tersebar di berbagai kabupaten/kota di Kalsel.

Bondan juga mengundang masyarakat yang berminat untuk membuka usaha Pertashop. “Syaratnya cukup mudah, yaitu memiliki lahan dan modal usaha sebesar Rp 300 juta, tidak termasuk lahan,” jelas Bondan.

Diharapkan dengan semakin banyaknya Pertashop yang didirikan, kesejahteraan masyarakat di pedesaan Kalsel akan semakin meningkat dan kemiskinan dapat ditekan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 14 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pemerintah Bentuk Satgas Percepat 70.000 Koperasi Desa Merah Putih, Potong Rantai Pasok Sembako

17 Maret 2025 - 19:26 WIB

210 Ribu Orang Dilatih Kelola Koperasi Desa Merah Putih, Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat Desa

16 Maret 2025 - 08:24 WIB

Wagub Sumbar Temukan Uang Palsu di Pasar Banda Buek, Pemprov Pastikan Keamanan Takjil Ramadan

15 Maret 2025 - 22:55 WIB

NTT Jadi Provinsi Pertama Luncurkan KopDes Merah Putih, Perkuat Ekonomi Nelayan

15 Maret 2025 - 08:26 WIB

Keripik MU: Pemberdayaan Mualaf Mentawai Lewat UMKM Berbasis Potensi Lokal

13 Maret 2025 - 21:01 WIB

Bupati Ende Dorong Pembentukan BUMDes di Setiap Desa, Fokus Peningkatan Ekonomi Lokal

13 Maret 2025 - 15:22 WIB

Trending di EKBIS