Menu

Mode Gelap
Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi AKPERSI Usut Dugaan Perampasan Lahan oleh PTPN IV, Bawa Bukti ke Kejagung Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa

DESA · 10 Agu 2023 08:52 WIB ·

Perkuat Branding, Gus Halim : Pendamping Desa Harus Dekat dengan Warga


					Perkuat Branding, Gus Halim : Pendamping Desa Harus Dekat dengan Warga Perbesar

Jakarta (DESA MERDEKA) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyatakan pendamping desa telah memiliki citra atau branding baik. Citra pendamping desa harus diperkuat dengan kian mendekatkan diri warga desa di wilayah tugas masing-masing.
“Pendamping telah miliki branding, termasuk ketika dikritik dan dipermasalahkan kemudian diklarifikasi. Ini termasuk membangun branding, maka saya tidak pernah emosi,” kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini saat menghadiri Traing of Trainers P3PD Region I dan II di Jakarta, Rabu (9/8/2023).
Gus Halim menuturkan, sejumlah strategi dilakukan oleh Kemendes PDTT untuk meningkatkan branding pendamping desa. Di antaranya dengan mengadakan Hari Bakti Pendamping Desa yang diperingati setiap tanggal 7 Oktober.
“Pendamping desa juga telah membuat baju seragam sendiri yang sangat kreatif, sehingga kian menguatkan citra diri mereka,” katanya.
Gus Halim mengatakan branding baik yang telah melekat pada pendamping desa akan memudahkan membangun kenangan atau memori masyarakat desa. Citra diri ini perlu diperkuat dengan terus meningkatkan manfaat pendamping desa termasuk mengawal dana desa.
“Untuk mengokohkan eksistensi pendamping desa, maka Dana Desa harus dirasakan kehadirannya oleh seluruh warga desa,” kata Gus Halim.
Hal yang dilakukan adalah melakukan kunjungan dari rumah ke rumah dengan membawa informasi singkat mengenai Dana Desa dan keterlibatan warga termasuk posisi APBDes dalam tahun berjalan.
“Targetnya membangun pemahaman yang sama terkait Dana Desa dan peran masyarakat terhadap pembangunan desa,” kata mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Dua hal yang ingin diraih yakni masyarakat desa paham dan mengerti mengenai Dana Desa. Sehingga masyarakat terlibat dalam proses pembangunan desa.
Selanjutnya, masyarakat turut terlibat dalam merencanakan, melaksanakan dan mengawasi pemanfaatan Dana Desa.
“Jika surveinya bagus maka ini akan diglorifikasi dalam salah satu laporan kepada Presiden,” tandas Gus Halim.
Target yang ingin dicapai adalah semua survei mengenai Dana Desa dan terwujudnya RPJMN serta visi misi Presiden terlaksana karena adanya pendamping desa.
“Ini menjadi bukti tenaga pendamping sangat dibutuhkan untuk kepentingan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa,” tegasnya.
Gus Halim hadir dalam pelatihan di dampingi Kepala BPSDM Luthfiyah Nurlaela, Kepala BPI Ivanovich Agusta, Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Yusra, Koornas P3PD, Korprov TPP dan Peserta ToT P3PD.
Kemendes PDTT
Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 89 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kades Kendalbulur Lantik Kaur Keuangan Baru, Perangkat Desa Diminta Tingkatkan Pelayanan

20 Maret 2025 - 19:04 WIB

Pebayuran Fokus Ketahanan Pangan, Program Pekarangan Pangan Bergizi Digalakkan Melalui BUMDes

20 Maret 2025 - 18:04 WIB

Umbul Pelem Berkah Lebaran, Desa Wunut Bagikan THR Rp200 Ribu per Warga

20 Maret 2025 - 04:07 WIB

Dugaan Penyelewengan Dana Desa di Kampung Baru Kecamatan Obi, Warga Tuntut Transparansi dan Evaluasi Kinerja Kepala Desa

20 Maret 2025 - 03:15 WIB

Bupati Halmahera Selatan Tegaskan Pemberhentian Sementara Kepala Desa Sesuai Prosedur Hukum

20 Maret 2025 - 02:13 WIB

Warga Pertanyakan Kinerja BPD Kusubibi, LSM KANe Malut Desak Evaluasi Bupati Terhadap BPD

19 Maret 2025 - 08:15 WIB

Trending di DESA