Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

RAGAM · 26 Apr 2023 21:44 WIB ·

Peringati Hari Kartini, Desa Ensa Gelar Lomba Lingkungan Antar RT


 Peringati Hari Kartini, Desa Ensa Gelar Lomba Gapura dan Kebersihan Lingkungan Antar RT Perbesar

Peringati Hari Kartini, Desa Ensa Gelar Lomba Gapura dan Kebersihan Lingkungan Antar RT

Morowali Utara ( DESA MERDEKA ) – Peringatan Hari Kartini, 21 April 2023, dimeriahkan Panitia beserta tim penggerak PKK Desa Ensa, Kecamatan Mori Atas, Kabupaten Morowali Utara, (Morut), dengan menggelar perlombaan pembuatan gapura batas RT dan perlombaan kebersihan lingkungan antar RT.

“Tujuan dari perlombaan ini bukan hanya untuk memperebutkan juara atau hadiah semata, tetapi juga untuk mewujudkan dan memperkokoh persatuan dan kesatuan warga, khususnya masyarakat Desa Ensa,” papar Jeane Konduwe, Ketua TP-PKK Desa Ensa.

Sebanyak delapan RT berpartisipasi dalam perlombaan ini dan telah mempersiapkan diri dengan kreasi gapura batas RT terbaik dan kebersihan lingkungan secara maksimal. Adapun panitia, menyediakan piala dan hadiah uang tunai, dengan kategori juara yaitu Juara 1 sebesar Rp 1jt, Juara 2 sebesar Rp 750, Juara 3 sebesar Rp.600 dan Juara 4 sebesar Rp 8.250.

“Penilaian untuk perlombaan pembuatan gapura dan kebersihan lingkungan antar RT dimulai sejak tanggal 3 April 2023 dan berakhir pada tanggal 24 April 2023. Tim penilai berasal dari Pemerintah Desa Ensa, tim perwakilan PKK Kecamatan, dan tokoh masyarakat,” terang Jeane Konduwe.

Menurut Jeane, kebersihan lingkungan merupakan pangkal kesehatan. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan, harus dimulai dari hal yang paling kecil, seperti membuang sampah pada tempatnya. Selain itu, setiap warga harus bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk peningkatan ekonomi keluarga.

Salah satu contohnya adalah dengan melakukan budidaya tanaman toga di setiap rumah serta menanam bunga di pinggir jalan untuk mendukung program pemerintah dalam mencegah dampak inflasi yang terjadi.

“Dengan begitu, maka akan tercipta keindahan dan keasrian di desa,” kata Jeane Konduwe.

Perlombaan yang dilaksanakan dalam rangkaian peringatan emansipasi wanita tersebut, diharapkan juga mampu menjadi media perekat warga, sekaligus sebagai upaya untuk tetap mempertahankan budaya bergotong-royong yang sudah turun temurun.

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

RS Anugrah Segera Hadir di Tanah Jawa, Simalungun

16 September 2024 - 22:23 WIB

Pameran Lukisan “Hong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng” Sukses Ajak Lintas Generasi Berkarya di Surabaya

15 September 2024 - 10:18 WIB

Simalungun Segera Miliki Stadion Mini Baru, Dorong Lahirnya Atlet Berprestasi

14 September 2024 - 10:14 WIB

Bupati letakkan batu pertama

Rumah Relokasi Terpadu untuk Korban Bencana di Tanah Datar Mulai Dibangun

13 September 2024 - 04:32 WIB

Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd

12 September 2024 - 09:40 WIB

Generasi Muda Tanam Benih Harapan di Mangrove Cuku Nyinyi

11 September 2024 - 20:57 WIB

Trending di RAGAM