Malang (DESA MERDEKA) – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Malang memberikan kelonggaran kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) untuk memanfaatkan lahan di bawah tegakan tanaman jati dan di sekitar tanaman jati baby dengan tanaman yang tidak mengganggu pertumbuhan tanaman pokok.
Sosialisasi terkait kerjasama ini dilakukan di kawasan RPH Sumber Kembang BKPH Sumbermanjing pada hari Kamis (19/10/2023). Mewakili Administratur KPH Malang, Bpk Dedy Cahyadi menyampaikan bahwa pihaknya memberikan ruang kepada masyarakat desa sekitar hutan untuk memanfaatkan lahan di bawah tegakan dalam rangka mendukung program pemerintah melalui ketahanan pangan nasional.
Mewakili Administratur KPH Malang, Bapak Dedy Cahyadi menjelaskan bahwa pihaknya memberikan ruang kepada masyarakat pesanggem untuk memanfaatkan lahan di bawah tegakan dalam upaya mendukung program pemerintah melalui ketahanan pangan nasional.
Senada dengan Bapak Dedy, Asper BKPH Sumbermanjing, Bapak Amir Hamzah, menambahkan bahwa Perhutani memberikan kelonggaran terkait pemanfaatan lahan di bawah tegakan kayu jati dengan mendasari Pola Kemitraan Kehutanan dengan pembuatan Perjanjian Kerjasama Agroforestry (PKS Agroforestry).
“Lahan tersebut akan ditanami tanaman komoditi yang bertujuan meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat desa sekitar hutan, termasuk mendukung program pemerintah melalui ketahanan pangan nasional menuju swasembada pangan dalam 5 tahun kedepan,” papar Bapak Amir Hamzah.
Lebih lanjut, dijelaskan bahwa secara teknis tata pola tanam diatur sedemikian rupa agar tanaman pokok dan tanaman pertanian dapat tumbuh secara maksimal.
Sosialisasi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Bpk Pujianto Kasi PSDH KPH Malang, Bpk Totok Tamat Kss, Kemitraan, KPH Malang, Bpk Suliono Kaur TK Sumber Manjing, KRPH Sumber Kembang Bpk Adi Pujianto beserta jajaran, Ketua LMDH Bpk Sukoco, perangkat desa Tambakasri, tokoh masyarakat, dan para pesanggem.
Salah satu tokoh masyarakat, Bapak H Mahrus Ali, menyampaikan rasa gembira dan terima kasih kepada Perhutani atas kerjasama ini. “Dengan terjalinnya kerjasama ini diharapkan pendapatan masyarakat menjadi meningkat sehingga kebutuhan ekonomi Masyarakat sekitar hutan dapat tercukupi dan program ketahanan pangan nasional tercapai,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya kerjasama ini, program ketahanan pangan nasional dapat tercapai dan kesejahteraan masyarakat desa sekitar hutan dapat meningkat.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.