Menu

Mode Gelap
DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal Dana Bagi Hasil Sumbar: Pesisir Selatan Paling Besar

LINGKUNGAN · 31 Agu 2024 15:57 WIB ·

Perhutanan Sosial Sumbar Dongkrak Ekonomi Petani Hutan


 Perhutanan Sosial Sumbar Dongkrak Ekonomi Petani Hutan Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya memaksimalkan potensi hutannya, tidak hanya dari hasil kayu, tetapi juga dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan jasa lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengembangan perhutanan sosial.

“Perhutanan sosial telah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” ujar Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, pada peluncuran buku “Perhutanan Sosial Mengentaskan Kemiskinan dari Pinggiran” di Padang, Jumat (30/8/2024).

Buku setebal 267 halaman ini menghimpun beragam kisah sukses para petani hutan yang telah berhasil meningkatkan pendapatannya melalui pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Berbagai potensi HHBK seperti buah-buahan, tanaman obat, hingga jasa wisata alam telah berhasil dikembangkan oleh kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS).

Transformasi Petani Hutan

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi, menjelaskan bahwa buku ini tidak hanya sekadar kumpulan data, tetapi juga sebuah narasi inspiratif tentang bagaimana perhutanan sosial telah mengubah pola pikir masyarakat. “Dulu, hutan hanya dianggap sebagai sumber kayu. Sekarang, hutan menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui perhutanan sosial, masyarakat sekitar hutan tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi, tetapi juga turut menjaga kelestarian lingkungan. Konflik tenurial pun berkurang, seiring dengan semakin jelas dan terjaminnya hak-hak masyarakat atas hutan.

Dukungan Multipihak

Peluncuran buku ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Direktur Harian Posmetro Padang, Firdaus Abie. Menurutnya, buku ini merupakan sumbangan berharga bagi pengembangan perhutanan sosial di Indonesia. “Kisah-kisah sukses yang tertuang dalam buku ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

Dengan diluncurkannya buku ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk terlibat dalam pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Sumbar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan perhutanan sosial, sehingga hutan dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Ribuan Pohon Ditanam di 10 Desa Temanggung untuk Penghijauan

11 Januari 2025 - 11:26 WIB

Studio Muara Oneibo, Solusi Desain Rumah Impian di Papua Tengah

9 Januari 2025 - 18:05 WIB

Kemitraan Uniga dan Desa Sukakarya Lahirkan Teknologi Atsiri Ramah Lingkungan

24 Desember 2024 - 12:58 WIB

Masih Dominan, Pembakaran Sampah Jadi Masalah Utama di Desa

22 Desember 2024 - 14:01 WIB

Konflik Lingkungan di Desa Kebonbimo: Warga vs Rumah Pemotongan Ayam

21 Desember 2024 - 14:08 WIB

Desa Miau Baru Galakkan Penjagaan Hutan di Sungai Mejang

16 Desember 2024 - 15:39 WIB

Trending di LINGKUNGAN