Menu

Mode Gelap
Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi Mengubah Citra Petani, Memajukan Ekonomi Sumbar

LINGKUNGAN · 31 Agu 2024 15:57 WIB ·

Perhutanan Sosial Sumbar Dongkrak Ekonomi Petani Hutan


					Perhutanan Sosial Sumbar Dongkrak Ekonomi Petani Hutan Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) terus berupaya memaksimalkan potensi hutannya, tidak hanya dari hasil kayu, tetapi juga dari hasil hutan bukan kayu (HHBK) dan jasa lingkungan. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui pengembangan perhutanan sosial.

“Perhutanan sosial telah terbukti mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar hutan,” ujar Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy, pada peluncuran buku “Perhutanan Sosial Mengentaskan Kemiskinan dari Pinggiran” di Padang, Jumat (30/8/2024).

Buku setebal 267 halaman ini menghimpun beragam kisah sukses para petani hutan yang telah berhasil meningkatkan pendapatannya melalui pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Berbagai potensi HHBK seperti buah-buahan, tanaman obat, hingga jasa wisata alam telah berhasil dikembangkan oleh kelompok usaha perhutanan sosial (KUPS).

Transformasi Petani Hutan

Kepala Dinas Kehutanan Sumbar, Yozarwardi, menjelaskan bahwa buku ini tidak hanya sekadar kumpulan data, tetapi juga sebuah narasi inspiratif tentang bagaimana perhutanan sosial telah mengubah pola pikir masyarakat. “Dulu, hutan hanya dianggap sebagai sumber kayu. Sekarang, hutan menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan,” ujarnya.

Melalui perhutanan sosial, masyarakat sekitar hutan tidak hanya mendapatkan manfaat ekonomi, tetapi juga turut menjaga kelestarian lingkungan. Konflik tenurial pun berkurang, seiring dengan semakin jelas dan terjaminnya hak-hak masyarakat atas hutan.

Dukungan Multipihak

Peluncuran buku ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Direktur Harian Posmetro Padang, Firdaus Abie. Menurutnya, buku ini merupakan sumbangan berharga bagi pengembangan perhutanan sosial di Indonesia. “Kisah-kisah sukses yang tertuang dalam buku ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain,” ujarnya.

Dengan diluncurkannya buku ini, diharapkan semakin banyak masyarakat yang tertarik untuk terlibat dalam pengelolaan hutan secara berkelanjutan. Pemerintah Provinsi Sumbar berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan perhutanan sosial, sehingga hutan dapat menjadi sumber kesejahteraan bagi masyarakat tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kepala Desa Kritik Keras: Dana CSR Benteng Gelap Tanpa Forum

28 Oktober 2025 - 12:57 WIB

Simalungun Tanggap Bencana: Pemkab Pangkas Pohon Rawan Tumbang

22 Oktober 2025 - 15:49 WIB

Bupati Simalungun Tolak Keras Konversi Kebun Teh PTPN IV : “Bukan Hanya Aset Ekonomi, Tapi Jati Diri Daerah!”

3 Oktober 2025 - 10:48 WIB

Atasi Bencana, Sumbar Fokus Konservasi DAS dan Mangrove

26 September 2025 - 06:12 WIB

Ubah Limbah Jadi Rupiah, UMKM Semarang Tembus Pasar Dunia

16 September 2025 - 06:17 WIB

Sumbar Berkomitmen Berantas Tambang Ilegal dan Bentuk WPR

12 September 2025 - 11:03 WIB

Trending di LINGKUNGAN