Blora (DESA MERDEKA) – Tanaman jagung yang selama ini hanya diolah menjadi nasi jagung, kini oleh para perempuan Desa Kepoh kecamatan Jati, Blora, bisa dikembangkan melalui inovasi menjadi bahan pangan yang mempunyai daya laku di pasaran.
‘’Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menambah keterampilan perempuan di Desa Kepoh sehingga dapat meningkatkan penghasilan keluarga,” harap Indah Purwaningsih, Kepala Dinsos P3A Blora, kamis (25/5/2023).
Dinsos P3A Kabupaten Blora bekerja sama dengan Dinas P3AP2KB Provinsi Jawa Tengah, berada dibalik aktifitas 20 orang perempuan yang terdaftar di DTKS, yang mengikuti pelatihan membuat makanan olahan berbahan baku jagung, menjadi tepung jagung, mie jagung serta keripik jagung (tortilla).
“Semoga dapat mengentaskan kemiskinan di desa setempat, yang merupakan salah satu desa dengan status Kemiskinan Ekstrim,” harap Indah Purwaningsih.
Gelaran Pelatihan Peningkatan Produktifitas Ekonomi Perempuan (PPEP) di Desa Kepoh, tersebut dilaksanakan selama dua hari (25-26 Mei 2023), dengan mendatangkan fasilitator pelatihan dari Yayasan Satu Karsa Karya Surakarta.
Pelatihan yang merupakan kegiatan lanjutan dari pelatihan Tahap I beberapa waktu lalu. Dimana hasil pelatihan I itu, saat dilakukan pemetaan kebutuhan dan potensi lokal, diperoleh hasil bahwa di wilayah Desa Kepoh terdapat potensi bahan baku jagung.
Berdasarkan informasi tersebut, maka di pelatihan II ini, dipilih materi pelatihan dengan mengoptimalkan potensi lokal yang tersedia, untuk diolah lebih lanjut menjadi bahan makanan yang memiliki nilai ekonomi yang lebih tinggi, dan memiliki potensi untuk dipasarkan keluar daerah Desa kepoh.
Kepala Dinsos P3A Blora, Indah Purwaningsih, menjelaskan bahwa peserta akan dibagi menjadi 3 kelompok, dimana nantinya akan mendapat bantuan sejumlah peralatan untuk pembuatan olahan berbahan dasar jagung. Seperti blender, oven listrik, kompor, panci dan sejumlah alat lain.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.