Menu

Mode Gelap
BUMDes Raup Untung Besar dari Bisnis Internet, Kades Sukasari Beberkan Rincian Siswa SMA Negeri 1 Tuntang Sukses Kembangkan Wirausaha Berbasis Rempah Nusantara Pelantikan RT/RW Desa Leuwiliang: Harapan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto

RAGAM · 10 Jul 2024 11:39 WIB ·

Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Dikebut, Ditargetkan Selesai Juli 2024


					Perbaikan Jalan Nasional Lembah Anai Dikebut, Ditargetkan Selesai Juli 2024 Perbesar

Tanah Datar (DESA MERDEKA) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Mahyeldi Ansharullah, meminta masyarakat untuk bersabar menunggu selesainya pembangunan kembali (rekonstruksi) permanen jalan nasional Lembah Anai. Saat ini, Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) dan HKI terus bekerja keras 24 jam setiap hari, agar ruas jalan yang putus akibat banjir bandang tersebut bisa dilalui secara bertahap mulai Juli ini.

“Petugas dari Balai Jalan dan PT HKI bekerja 24 jam sehari semalam untuk mempercepat rekonstruksi jalan nasional ini. Kita ucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, kita harap masyarakat tetap bersabar menunggu proses pembangunannya selesai,” ujar Mahyeldi saat meninjau proses dan perkembangan rekonstruksi permanen jalan nasional Lembah Anai, Selasa (09/07/2024).

Gubernur Mahyeldi memastikan, Pemprov Sumbar juga terus berupaya membantu percepatan rekonstruksi jalan nasional tersebut, baik dalam bentuk peralatan, kendaraan alat berat, dan lain sebagainya.

Tiga Titik Pengerjaan Berat

Berdasarkan informasi dari BPJN Sumbar, Gubernur Mahyeldi menyebut bahwa dari 16 titik kerusakan jalan yang direkonstruksi secara permanen, terdapat tiga titik pengerjaan yang cukup berat dan membutuhkan tenaga ekstra. Oleh karena itu, Pemprov Sumbar memastikan kesiapan untuk membantu percepatan proses rekonstruksi pada titik-titik tersebut.

“Ada tiga titik yang pengerjaannya cukup berat. Kita di Pemprov Sumbar akan segera rapat untuk menurunkan peralatan dan kendaraan alat berat, yang bisa digunakan untuk membantu percepatan pengerjaan tersebut,” ungkap Gubernur Mahyeldi.

Jalur Alternatif dan Target Penyelesaian

Pemerintah sangat menyadari bahwa jalan nasional Lembah Anai yang putus sepanjang lebih kurang 6 kilometer itu sangat penting bagi masyarakat Sumbar, bahkan bagi masyarakat di provinsi tetangga. Sebab, ruas jalan itu selama ini menjadi jalur utama perlintasan orang dan barang. Oleh karena itu, percepatan rekonstruksi permanen terus diupayakan.

“Untuk sementara, kita minta masyarakat tetap bersabar, dan menggunakan jalur alternatif seperti Malalak dan Sitinjau Lauik secara bijak, sembari menunggu rekonstruksi jalan Lembah Anai selesai. Berdasarkan target sebelumnya, sekitar tanggal 20-an Juli ini jalan Lembah Anai sudah bisa dilalui secara bertahap, tetapi tetap akan ada pembatasan jenis kendaraan, dan masih sistem buka tutup hingga pengerjaan betul-betul rampung 100 persen,” pungkas Gubernur Mahyeldi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Antrean Panjang Mobil Dinas Berplat Merah Warnai Pemeriksaan Kesehatan Kepala Daerah Jelang Pelantikan

16 Februari 2025 - 21:16 WIB

Kasus Lelang Sepihak di Bandung: Kuasa Hukum Tatan Sudjana Tempuh Jalur Hukum

15 Februari 2025 - 15:23 WIB

BUMDes Parangjoro Usul Pengaspalan Jalan dalam Musrenbang Kecamatan Grogol

12 Februari 2025 - 13:13 WIB

Warga Desa Manggis Demo Tuntut Keadilan Pengelolaan Lahan Hutan

11 Februari 2025 - 10:01 WIB

Panen Raya Lele 300 Kg di Tiga Desa Banggai, Bukti Sukses Program SJSP

11 Februari 2025 - 05:55 WIB

Mahasiswa UNDIP Redesain Kantor Kepala Desa Ngrundul untuk Tingkatkan Citra Desa

10 Februari 2025 - 11:36 WIB

Trending di RAGAM