Menu

Mode Gelap
Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi AKPERSI Usut Dugaan Perampasan Lahan oleh PTPN IV, Bawa Bukti ke Kejagung Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa

RAGAM · 5 Agu 2023 10:17 WIB ·

Peran Pendamping Desa Takkan Berakhir Meski Semua Desa Telah Mandiri


					Peran Pendamping Desa Takkan Berakhir Meski Semua Desa Telah Mandiri Perbesar

Bireuen (DESA MERDEKA) – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar menegaskan peran pendamping desa tidak akan berakhir, bahkan ketika desa telah mandiri dan Indonesia telah maju.
Karena pendamping desa punya dua tugas berat yang harus selalu diemban, yaitu pendampingan terhadap peningkatan SDM dan pengembangan ekonomi di desa.
“Keberadaan pendamping desa tidak akan pernah selesai. Kalau desa sudah mandiri kalau Indonesia sudah maju, tugas pendamping juga tetap banyak. Karena pembangunan yang paling kompleks, sulit, dan banyak tantangan adalah terkait perkembangan ekonomi dan peningkatan SDM,” tegasnya dalam Rapat Sinergitas dan Konsolidasi TPP dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh di Aula Hj. Fauziah Convention Hall, Jumat (4/8/2023).
Menteri yang akrab disapa Gus Halim ini menambahkan, peran pendamping desa tidak hanya strategis dan penting dalam pembangunan desa. Pendamping desa yang berjumlah 35.000 orang juga merupakan pilar ketiga sekaligus penentu besar baik tidaknya hasil kinerja Kemendes PDTT.
Maka dari itu, Gus Halim terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraannya agar seimbang dengan tugas yang harus dilaksanakan. Ia juga berpesan agar seluruh pendamping desa solid dan saling mendukung satu sama lain.
“TPP harus jadi satu skuadron. Dia tidak akan kuat menjadi pilar kalau terpecah-pecah. Pendamping desa harus solid betul-betul menyatu karena pendamping desa kalau tidak solid tidak akan kuat menopang tugas Kemendes PDTT,” ujarnya.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar didampingi Kepala Pusat PPMDDTT M Yusra, PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Anggota Komisi V DPR RI Ruslan M Daud, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bireuen, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda aceh menghadiri Rapat Sinergitas dan Konsolidasi TPP dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa di hadapan ribuan pendamping desa se-Provinsi Aceh di Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh di Aula Hj. Fauziah Convention Hall, Jumat (4/8/2023) Foto : Mugi/KemendesPDTT
Dalam acara itu Gus Halim menyerahkan santunan dan Jaminan Hari Tua dari BPJS kepada keluarga Almarhum Rasman Halidi PLD Kabupaten Aceh Tengah senilai Rp43.693.299, Almarhumah Sri Mulyati PLD Kab Aceh Timur Rp43.796.011, dan Almarhumah Isnani PLD Kabupaten Aceh Timur Rp43.695.392.
Selain itu juga ada dana solidaritas dari TPP Aceh untuk Almarhumah Isnani sebanyak Rp19.720.000, hasil iuran sukarela yang diyakini Gus Halim sebagai bukti solidnya pendamping desa di provinsi tersebut.
Hadir dalam acara tersebut Kepala Pusat PPMDDTT M Yusra, PJ Bupati Bireuen Aulia Sofyan, Anggota Komisi V DPR RI Ruslan M Daud, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bireuen, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banda Aceh, serta ribuan pendamping desa se-Provinsi Aceh.
Kemendes PDTT
Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Persidei Siap Tempur di Liga 4 Papua Tengah, Optimis Raih Prestasi

20 Maret 2025 - 05:09 WIB

IKAPS Gelar Rapat Persiapan Mubes V dan Tabligh Akbar

19 Maret 2025 - 23:26 WIB

Mudik Gratis Idulfitri 2025: Warga Halmahera Selatan Sambut Gembira Rencana Bupati Bassam Kasuba

19 Maret 2025 - 08:14 WIB

75 Titik PJU Baru Terangi Batuceper, Warga Rasakan Dampak Nyata Keamanan dan Kenyamanan

18 Maret 2025 - 10:19 WIB

DPMD Ponorogo Pacu Pencairan Dana Desa Tahap I, 13 Desa Masih Lengkapi Syarat

18 Maret 2025 - 04:25 WIB

Tragedi di Perairan Batang Dua: Kapal LCT Tenggelam, Empat Awak Hilang dalam Pencarian

18 Maret 2025 - 01:29 WIB

Trending di RAGAM