Menu

Mode Gelap
Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis Sumbar Bidik Predikat A dalam Penilaian SAKIP 2024 Sumbar Pacu Ekspor Komoditas Unggulan, Kulit Manis dan Gambir Mendunia Purbalingga Alokasikan Rp43,39 Miliar untuk Percepat Pembangunan Desa

PENDIDIKAN · 13 Agu 2024 14:16 WIB ·

Pentingnya Penguatan Literasi : Fondasi Utama Dalam Mengembangkan Intelektualitas Masyarakat


 Pentingnya Penguatan Literasi : Fondasi Utama Dalam Mengembangkan Intelektualitas Masyarakat Perbesar

Pekalongan [DESA MERDEKA] – Pentingnya Membangun Kesadaran Literasi di Masyarakat. Anak generasi saat ini pola pikirnya berbeda dengan generasi zaman dahulu, dimana dengan adanya kemajuan teknologi, anak semakin terbiasa untuk mengolah pikirannya. Pikirannya semakin berkembang, tetapi kelemahan generasi saat ini tidak bisa membiasakan untuk ber literasi.

Taman Baca Masyarakat (TBM) Hidup Punya Cerita menggelar kegiatan Diskusi NGOPI (Ngobrol Perkara Literasi) yang keempat mengusung tema ” Bagaimana Cara Membangun Kesadaran Literasi di Masyarakat Desa”. Acara ini diselenggarakan pada hari Ahad (11/8/2024) pukul 20.00 WIB – selesai melalui jaringan online google meet dan diikuti 26 peserta.


Kegiatan tersebut dimoderatori Muhamad Burhanudin, yang memandu jalannya acara Diskusi NGOPI (Ngobrol Perkara Literasi). Diskusi literasi dihadiri oleh narasumber ahli di bidangnya.

Narasumber pertama yaitu  Muhammad Nasir, S.Pd aktif sebagai Ketua Forum TBM Demak dan beliau juga merupakan penggerak literasi di Demak. Narasumber kedua  yaitu Pak Yoga Rifai Hamzah, S.Hum, M.Ikom aktif sebagai Ketua Forum TBM Kab Pekalongan serta beliau juga Pendiri Rumah Baca Pintar di Kranji, Kedungwuni.

Strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan literasi Masyarakat desa merupakan pembahasan awal yang disampaikan Mas Nasir.  Mas Nasir Menjelaskan ” Langkah awal untuk membangun literasi di masyatakat, kita harus mengidentifikasi atau memahami seberapa besar masyarakat tertarik dengan literasi.”  Ujarnya

” Setelah  mengidentifikasi, kita harus mengadakan kegiatan atau  program literasi sesuai kebutuhan masyarakat. Misalnya mengadakan kegiatan literasi seperti klub buku dan diskusi yang melibatkan anggota komunitas, sehingga dapat menciptakan budaya membaca dan berdiskusi.” Imbuhnya

Meningkatkan kesadaran literasi bukan hal yang mudah, perlu konsisten. Mas nasir menjelaskan, ada beberapa stategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan literasi ” Pertama, mengadakan pelatihan membaca dan menulis untuk berbagai usia, serta program pelatihan keterampilan yang relevan, seperti teknologi dasar. Kedua, mendirikan perpustakaan desa atau taman bacaan masyarakat yang menyediakan bahan bacaan yang relevan dengan kebutuhan dan minat masyarakat. Ketiga, menyelenggarakan kampanye kesadaran mengenai  pentingnya  literasi melalui media lokal dan acara komunitas.” Pungkasnya

Sedangkan Pak yoga narasumber kedua menjelaskan materi tentang bagaimana meningkatkan literasi digital di desa untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Pak Yoga mengatakan ” literasi digital merupakan kemampuan untuk menggunakan, memahami, membuat informasi dan memanfaatkan media digital secara bijak.” Ucapnya

Untuk mengetahui seberapa pentingnya literasi digital dimasyarakat, pak yoga melakukan survey ke pegiat literasi dan masyarakat desa. Pak Yoga menjelaskan ” Bahwa literasi  digital menurut hasil survey, 90% pegiat literasi mengatakan literasi digital itu sangat penting ,  Sedangkan masyarakat desa hanya 40% menganggap bahwa literasi digital itu penting.”Ujarnya

” Kendala utama yang dihadapi masyarakat desa dalam mengakses teknologi digital yaitu biaya tinggi dan kurangnya pengetahuan” Imbuhnya pak yoga

Strategi untuk meningkatkan  literasi digital yaitu dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan  berbasis teknologi kepada masyarakat. Pak yoga mengatakan bahwa ” Penggunaan media digitial untuk diskusi dan penyebaran informasi merupakan langkah-langkah atau upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berliterasi digital. “Pungkasnya

Dari hasil diskusi, bisa kita pahami bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang memahami, berpikir kritis, dan berkomunikasi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 113 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Porsadin ke-6 Sumbar, Ajang Aktualisasi Santri

15 September 2024 - 22:18 WIB

Komunitas Belajar Sekar Kawung Jadi Sorotan Nasional

14 September 2024 - 21:05 WIB

Prodi KPI UIN Saizu Asah Kreativitas Mahasiswa Lewat Bimtek Multimedia

13 September 2024 - 15:20 WIB

Korwilcambidk Baturetno Sukses Gelar Lomba FTBI

9 September 2024 - 09:10 WIB

Maybank Ajak Anak-Anak Pekalongan Cintai Membaca dan Menabung

8 September 2024 - 21:59 WIB

Pramuka Garuda Banyumas Borong Juara di ESA Kwarda Jateng 2024

7 September 2024 - 09:54 WIB

Trending di PENDIDIKAN