Pekalongan [DESA MERDEKA] – Pentingnya Membangun Kesadaran Literasi di Masyarakat. Anak generasi saat ini pola pikirnya berbeda dengan generasi zaman dahulu, dimana dengan adanya kemajuan teknologi, anak semakin terbiasa untuk mengolah pikirannya. Pikirannya semakin berkembang, tetapi kelemahan generasi saat ini tidak bisa membiasakan untuk ber literasi.
Taman Baca Masyarakat (TBM) Hidup Punya Cerita menggelar kegiatan Diskusi NGOPI (Ngobrol Perkara Literasi) yang keempat mengusung tema ” Bagaimana Cara Membangun Kesadaran Literasi di Masyarakat Desa”. Acara ini diselenggarakan pada hari Ahad (11/8/2024) pukul 20.00 WIB – selesai melalui jaringan online google meet dan diikuti 26 peserta.
Kegiatan tersebut dimoderatori Muhamad Burhanudin, yang memandu jalannya acara Diskusi NGOPI (Ngobrol Perkara Literasi). Diskusi literasi dihadiri oleh narasumber ahli di bidangnya.
Narasumber pertama yaitu Muhammad Nasir, S.Pd aktif sebagai Ketua Forum TBM Demak dan beliau juga merupakan penggerak literasi di Demak. Narasumber kedua yaitu Pak Yoga Rifai Hamzah, S.Hum, M.Ikom aktif sebagai Ketua Forum TBM Kab Pekalongan serta beliau juga Pendiri Rumah Baca Pintar di Kranji, Kedungwuni.
Strategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan literasi Masyarakat desa merupakan pembahasan awal yang disampaikan Mas Nasir. Mas Nasir Menjelaskan ” Langkah awal untuk membangun literasi di masyatakat, kita harus mengidentifikasi atau memahami seberapa besar masyarakat tertarik dengan literasi.” Ujarnya
” Setelah mengidentifikasi, kita harus mengadakan kegiatan atau program literasi sesuai kebutuhan masyarakat. Misalnya mengadakan kegiatan literasi seperti klub buku dan diskusi yang melibatkan anggota komunitas, sehingga dapat menciptakan budaya membaca dan berdiskusi.” Imbuhnya
Meningkatkan kesadaran literasi bukan hal yang mudah, perlu konsisten. Mas nasir menjelaskan, ada beberapa stategi yang bisa digunakan untuk meningkatkan literasi ” Pertama, mengadakan pelatihan membaca dan menulis untuk berbagai usia, serta program pelatihan keterampilan yang relevan, seperti teknologi dasar. Kedua, mendirikan perpustakaan desa atau taman bacaan masyarakat yang menyediakan bahan bacaan yang relevan dengan kebutuhan dan minat masyarakat. Ketiga, menyelenggarakan kampanye kesadaran mengenai pentingnya literasi melalui media lokal dan acara komunitas.” Pungkasnya
Sedangkan Pak yoga narasumber kedua menjelaskan materi tentang bagaimana meningkatkan literasi digital di desa untuk membangun masyarakat yang sejahtera. Pak Yoga mengatakan ” literasi digital merupakan kemampuan untuk menggunakan, memahami, membuat informasi dan memanfaatkan media digital secara bijak.” Ucapnya
Untuk mengetahui seberapa pentingnya literasi digital dimasyarakat, pak yoga melakukan survey ke pegiat literasi dan masyarakat desa. Pak Yoga menjelaskan ” Bahwa literasi digital menurut hasil survey, 90% pegiat literasi mengatakan literasi digital itu sangat penting , Sedangkan masyarakat desa hanya 40% menganggap bahwa literasi digital itu penting.”Ujarnya
” Kendala utama yang dihadapi masyarakat desa dalam mengakses teknologi digital yaitu biaya tinggi dan kurangnya pengetahuan” Imbuhnya pak yoga
Strategi untuk meningkatkan literasi digital yaitu dengan mengadakan pendidikan dan pelatihan berbasis teknologi kepada masyarakat. Pak yoga mengatakan bahwa ” Penggunaan media digitial untuk diskusi dan penyebaran informasi merupakan langkah-langkah atau upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berliterasi digital. “Pungkasnya
Dari hasil diskusi, bisa kita pahami bahwa literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tetapi juga tentang memahami, berpikir kritis, dan berkomunikasi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.