JEPARA ( DESA MERDEKA ), Pendamping Desa Jepara Terlibat Aktif Pencanangan BBGRM, 23 Mei 2023.
Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat, merupakan kegiatan dalam satu bulan penuh yang ang diselenggarakan di setiap Desa dan Kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Jepara baik di Desa maupun Kelurahan.
Pada pelaksanaan pencanangan BBGRM 2023 ini Pemerintah Kabupaten Jepara mengambil tema ” Pemberdayaan Masyarakat Dalam Inovasi Pembangunan Desa / Kelurahan ” , pencanangan di pimpin langsung oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, ATD., SH., MM., di dampingi pimpinan OPD Kabupaten Jepara dan Forkopimda, proses kegiatan pencanangan dilaksanakan di Lapangan Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.
Sebagaimana disampaikan oleh Pj. Bupati Jepara bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.
Dalam proses kegiatan tersebut masing-masing Kecamatan menampilkan berbagai produk unggulan Desa pada Stand yang sudah di siapkan oleh penyelenggara, kegiatan ini berjalan dengan sangat meriah, tidak terkecuali keikutsertaan para pendamping Desa juga turut memeriahkan acara, sebagian besar para pendamping desa berada pada stand produk dan pameran masing-masing kecamatan wilayah tugas masing-masing, tidak sedikit pula yang turut serta mempromosikan produk unggulan Desa Dampingan.
Kita ketahui bersama, bahwa sejak dahulu kala, budaya gotong royong sudah menjadi kebiasaan dan salah satu ciri khas warga masyarakat bangsa kita. Gotong royong merupakan warisan para pendahulu kita yang harus tetap kita lestarikan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Seiring dengan adanya modernisasi dan globalisasi yang terjadi pada era saat ini, telah melahirkan berbagai corak kehidupan yang sangat kompleks, hal ini seharusnya jangan sampai membuat kita kehilangan kepribadian sebagai bangsa yang kaya akan unsur budaya. Prinsip saling tolong-menolong, guyub rukun, tepo sliro serta berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing, tetap harus kita pegang teguh, sehingga permasalahan-permasalahan yang ada dimasyarakat, dapat kita pecahkan secara bersama-sama.
Nilai Gotong Royong yang tumbuh berkembang dalam masyarakat adalah bagian dari sistem nilai budaya bangsa, yang perlu dilestarikan secara berdaya guna dan hasil guna, dalam mendukung ” Jawa Tengah Berdikari ” sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan memotivasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal, serta membangkitkan semangat gotong royong dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan di Jawa Tengah.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.