Menu

Mode Gelap
Dedikasi Pendamping Desa di Kampar Berakhir Tragis Pringsewu Pecah Jadi 128, Dua Pekon Baru Siap Maju! Jeritan Warga Bireuen: Hutan Adat Dijual Mafia Tanah? Awas Hoax! Rekrutmen Kopdes Merah Putih Belum Dibuka Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan

OPINI · 24 Mei 2023 12:34 WIB ·

Pendamping Desa Jepara Terlibat Aktif Partisipasi Pencanangan BBGRM 2023


					Pendamping Desa Jepara Terlibat Aktif Partisipasi Pencanangan BBGRM 2023 Perbesar

JEPARA ( DESA MERDEKA ),  Pendamping Desa Jepara Terlibat Aktif Pencanangan BBGRM, 23 Mei 2023.

Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) merupakan upaya untuk menggelorakan semangat gotong royong dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan yang berlandaskan keswadayaan sebagai sistem nilai sosial budaya yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat, merupakan kegiatan dalam satu bulan penuh yang ang diselenggarakan di setiap Desa dan Kelurahan di seluruh wilayah Kabupaten Jepara baik di Desa maupun Kelurahan.

Pada pelaksanaan pencanangan BBGRM 2023 ini Pemerintah Kabupaten Jepara mengambil tema ” Pemberdayaan Masyarakat Dalam Inovasi Pembangunan Desa / Kelurahan ” , pencanangan di pimpin langsung oleh Pj. Bupati Jepara Edy Supriyanta, ATD., SH., MM., di dampingi pimpinan OPD Kabupaten Jepara dan Forkopimda, proses kegiatan pencanangan dilaksanakan di Lapangan Desa Tegalsambi Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara.

Sebagaimana disampaikan oleh Pj. Bupati Jepara bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah menjaga dan melestarikan budaya gotong royong sebagai budaya asli bangsa Indonesia, meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pembangunan, meningkatkan kemitraan antara masyarakat dan pemerintah dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan rasa memiliki dan rasa tanggung jawab masyarakat terhadap hasil-hasil pembangunan.

Dalam proses kegiatan tersebut masing-masing Kecamatan menampilkan berbagai produk unggulan Desa pada Stand yang sudah di siapkan oleh penyelenggara, kegiatan ini berjalan dengan sangat meriah, tidak terkecuali keikutsertaan para pendamping Desa juga turut memeriahkan acara, sebagian besar para pendamping desa berada pada stand produk dan pameran masing-masing kecamatan wilayah tugas masing-masing, tidak sedikit pula yang turut serta mempromosikan produk unggulan Desa Dampingan.

Kita ketahui bersama, bahwa sejak dahulu kala, budaya gotong royong sudah menjadi kebiasaan dan salah satu ciri khas warga masyarakat bangsa kita. Gotong royong merupakan warisan para pendahulu kita yang harus tetap kita lestarikan, baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. Seiring dengan adanya modernisasi dan globalisasi yang terjadi pada era saat ini, telah melahirkan berbagai corak kehidupan yang sangat kompleks, hal ini seharusnya jangan sampai membuat kita kehilangan kepribadian sebagai bangsa yang kaya akan unsur budaya. Prinsip saling tolong-menolong, guyub rukun, tepo sliro serta berat sama dipikul dan ringan sama dijinjing, tetap harus kita pegang teguh, sehingga permasalahan-permasalahan yang ada dimasyarakat, dapat kita pecahkan secara bersama-sama.

Nilai Gotong Royong yang tumbuh berkembang dalam masyarakat adalah bagian  dari sistem nilai budaya bangsa, yang perlu dilestarikan secara berdaya guna dan hasil guna, dalam mendukung ” Jawa Tengah Berdikari ”  sebagai upaya pemberdayaan masyarakat dan memotivasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya lokal, serta membangkitkan semangat  gotong royong dan keswadayaan masyarakat dalam pembangunan di Jawa Tengah.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 82 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Desa adalah Desha: Sudah Saatnya Kita Memuliakan Desa

15 Mei 2025 - 05:46 WIB

Bhinneka Tunggal Ika: Harmoni Hindu-Buddha sebagai Cermin Sinergi BUMDes dan KopDes dalam Memuliakan Desa

14 Mei 2025 - 22:25 WIB

Kenapa Ada Konten Berbayar di Channel YouTube TV Desa? Inilah Cerita dan Pilihan yang Harus Diambil

11 Mei 2025 - 10:55 WIB

Digitalisasi dan Koperasi Desa sebagai Jalan Perjuangan

9 Mei 2025 - 19:01 WIB

Mereka Menyebutnya “Setan Desa”: Dari Aidit, Soekarno, hingga Kebangkitan Koperasi Desa

9 Mei 2025 - 05:47 WIB

Bagaimana Koperasi di Nusa Tenggara Timur Membentuk Masa Depan Ekonomi Lokal

5 Mei 2025 - 22:20 WIB

Trending di OPINI