Menu

Mode Gelap
Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu Gubernur Mahyeldi Buka Gelaran SMAPSIC XX + Jr XVI di SMA Negeri 1 Padang SPPG Gagaksiar Boyolali: Suguhan Bergizi untuk Siswa di Pedesaan Makan Siang Gratis Mulai Dilaksanakan, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal

RAGAM · 22 Agu 2024 07:41 WIB ·

Pemprov Sumbar Minta Warga Mengabaikan Pesan Palsu Ini


 Pemprov Sumbar Minta Warga Mengabaikan Pesan Palsu Ini Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Seluruh masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) diminta untuk mengabaikan pesan dari nomor Whatsapp (WA) 0857 4529 1354 yang mengaku sebagai Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah. Sebab beberapa hari yang lalu, nomor tersebut berupaya melakukan penipuan terhadap warga dengan modus penyaluran bantuan untuk panti asuhan.

Peringatan itu disampaikan Kepala Biro Administrasi Pimpinan (Adpim) Setdaprov Sumbar, Mursalim, yang menegaskan bahwa Gubernur Mahyeldi tidak pernah sekali pun mengirim pesan terkait bantuan kepada masyarakat melalui nomor WA mau pun akun media sosial (medsos). Sebab, penyaluran hibah dan sejenisnya di Pemprov Sumbar selalu melalui prosedur administrasi dan birokrasi resmi di lingkup Pemprov Sumbar.

“Kita mendapatkan pengaduan dari warga, bahwa nomor tersebut mengaku sebagai Gubernur, dan hendak menyalurkan bantuan dari Ibu Harneli Mahyeldi ke rekening warga itu. Nomor itu lantas meminta nomor rekening warga itu,” kata Mursalim dalam keterangan resmi Biro Adpim Sumbar, Rabu (21/08/2024).

Setelah mendapatkan nomor rekening warga yang menjadi target penipuannya, nomor itu kemudian mengirim bukti transfer abal-abal senilai Rp20 juta. Tetapi, kemudian menyuruh warga tersebut untuk mengirim lagi sebagian uang yang dikirim itu ke nomor rekening lain yang disebut sebagai rekening panti asuhan.

“Bukti transfernya abal-abal. Sebab, memang tidak masuk pengiriman uang itu ke rekening warga, tapi warga itu disuruh segera transfer lagi ke rekening panti asuhan, dan disuruh mengirim bukti transfernya segera. Penipuan seperti ini jelas sangat meresahkan,” ujar Mursalim lagi.

Mursalim meminta, agar siapa pun yang menerima pesan dari nomor WA tersebut, agar tidak melayani atau membalas pesan tersebut. Bahkan jika perlu, segera melaporkan pesan tersebut kepada pihak yang berwajib. Sebab, pesan ini jelas merupaka pesan penipuan yang mencatut nama Gubernur Mahyeldi dan keluarga.

“Bapak Gubernur tidak mungkin secara teknis mengirim pesan-pesan seperti itu secara langsung kepada masyarakat. Oleh karena itu, kami minta, abaikan saja jika menerima pesan seperti itu, baik melalui WA atau pun media sosial,” ujar Mursalim lagi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Gubernur Sumbar Tekankan Semangat Persatuan dalam Peringatan Peristiwa Situjuah

15 Januari 2025 - 18:00 WIB

Mendes Yandri Dorong Desa Capai Swasembada Pangan

15 Januari 2025 - 13:19 WIB

Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polsek Penukal Abab Gelar Razia Terpadu 

12 Januari 2025 - 17:46 WIB

Polsek Talang Ubi Fasilitasi Dialog untuk Atasi Isu Aliran Keagamaan di Pertamina

8 Januari 2025 - 21:07 WIB

Halmahera Selatan Berbenah: Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas di Tahun 2025

6 Januari 2025 - 18:03 WIB

3.500 Siswa dari 7 Desa se-Bangkalan Nikmati Makan Siang Bergizi Gratis

6 Januari 2025 - 17:16 WIB

Trending di RAGAM