Menu

Mode Gelap
Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim IKADIN Lampung Dukung Penuh Aksi Cuti Bersama Hakim, Desak Kenaikan Gaji Indonesia Perangi Bencana: Dana Desa Ditujukan untuk Desa-Desa Rentan Iklim Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis

SOSBUD · 30 Sep 2024 14:23 WIB ·

Pemprov Sumbar Bergerak Cepat Atasi Krisis Beras di Kepulauan Mentawai


 Pemprov Sumbar Bergerak Cepat Atasi Krisis Beras di Kepulauan Mentawai Perbesar

Padang [DESA MERDEKA] – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menunjukkan komitmennya dalam menjaga ketersediaan pangan bagi masyarakat, khususnya di daerah terpencil. Menyikapi laporan kritis mengenai habisnya stok beras di wilayah Sikakap, Pagai Utara, dan Pagai Selatan akibat kendala transportasi, Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, langsung menginstruksikan penyaluran bantuan pangan darurat.

“Kami telah menerima laporan mengenai kesulitan masyarakat di Kepulauan Mentawai dalam mendapatkan beras akibat terganggunya jalur distribusi. Ini adalah situasi darurat yang harus segera kita tangani,” tegas Mahyeldi.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, Pemprov Sumbar melalui Dinas Pangan telah berkoordinasi intensif dengan Bulog Sumbar. Sebagai langkah cepat, sebanyak 104,7 ton beras cadangan pangan pemerintah (CPP) telah dikirim menggunakan KMP Wira Samaeri dari Pelabuhan Bungus menuju Kepulauan Sikakap. Selain beras, bantuan pangan lainnya juga turut disertakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Tidak hanya itu, beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) dari Rumah Pangan Kita (RPK) juga telah disalurkan sebanyak 14 truk menuju Sikakap. Bantuan ini diharapkan dapat segera meringankan beban masyarakat dan menstabilkan harga beras di pasaran,” tambah Mahyeldi.

Antisipasi dan Evaluasi

Guna memastikan bantuan pangan tersebut sampai ke tangan masyarakat yang tepat waktu, Pemprov Sumbar telah mengirimkan tim dari Dinas Pangan untuk melakukan pemantauan dan evaluasi di lapangan. Selain itu, koordinasi dengan pemerintah daerah setempat dan pihak terkait terus dilakukan untuk memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar.

“Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Kita perlu terus melakukan evaluasi dan perbaikan sistem distribusi pangan, terutama di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Ketersediaan pangan merupakan hak dasar setiap warga negara, dan pemerintah akan terus berupaya untuk menjamin hal tersebut,” ujar Mahyeldi.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Safari Dakwah Aswaja PCNU Bone Bolango Sampai di Surga Terpencil Pinogu

28 September 2024 - 13:10 WIB

Simalungun Bergoyang! PRB Sukses Bikin Kaum Muda Heboh

22 September 2024 - 15:44 WIB

Zulkifli Ibrahim Resmi Nahkodai HIPMI Bone Bolango, Siap Bawa Perubahan!

21 September 2024 - 19:46 WIB

Simalungun Bersatu dalam Semarak Pesta Rondang Bintang

20 September 2024 - 15:23 WIB

Generasi Muda Ciamis Lestarikan Budaya di Situs Keramat Tilu

17 September 2024 - 17:01 WIB

Desa Kayuapak Menuju Desa Inklusif: Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat Gali Gagasan Inklusivitas

14 September 2024 - 13:58 WIB

Trending di SOSBUD