Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

JALAN JAJAN · 24 Feb 2025 08:27 WIB ·

Pemkab Cirebon Genjot Pengembangan Desa Wisata untuk Capai Target 1,2 Juta Wisatawan di Tahun 2025


					Pemkab Cirebon Genjot Pengembangan Desa Wisata untuk Capai Target 1,2 Juta Wisatawan di Tahun 2025 Perbesar

Cirebon [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kabupaten Cirebon terus mendorong pengembangan Desa Wisata guna meningkatkan daya tarik pariwisata daerah. Langkah tersebut sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai 1,2 juta kunjungan wisatawan pada tahun 2025.

Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono, mengungkapkan bahwa dari 420 desa yang ada di Kabupaten Cirebon, sebanyak 60 desa telah ditetapkan sebagai Desa Wisata. Salah satunya adalah Desa Kubangdeleg di Kecamatan Karangwareng, yang pada 2024 resmi menjadi destinasi wisata baru di wilayah tersebut.

“Kunjungan wisatawan pada tahun 2024 mencapai sekitar 1 juta orang, dan pada 2025 Pemkab Cirebon menargetkan peningkatan sebesar 15-20 persen atau mencapai 1,2 juta kunjungan wisatawan,” ujar Syafrudin usai peresmian Taman Wisata Pawana di Desa Kubangdeleg, Minggu, 23 Februari 2025.

Untuk mewujudkan target tersebut, Pemkab Cirebon mengalokasikan bantuan keuangan khusus sebesar Rp200 juta bagi setiap Desa Wisata. Selain itu, pemerintah juga menggandeng universitas di Cirebon untuk meningkatkan keterampilan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) melalui program pendidikan manajemen pariwisata.

“Selain bantuan keuangan, Disbudpar juga akan menyekolahkan kelompok sadar wisata ke universitas dan institut guna meningkatkan keterampilan mereka dalam mengelola kepariwisataan,” jelas Syafrudin.

Sementara itu, Kuwu Kubangdeleg, Rukanda, optimistis pengelolaan Taman Wisata Pawana oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian warga sekaligus meningkatkan pendapatan asli desa (PAD).

Saat ini, Pemerintah Desa Kubangdeleg telah menyiapkan kawasan wisata seluas 18 hektare, meskipun tahap awal baru memanfaatkan setengah hektare lahan.

“Untuk sementara, kami membuka lahan setengah hektare yang dilengkapi dua kolam renang anak dan dewasa serta kolam terapi. Ke depannya, kawasan ini akan dikembangkan menjadi wisata petik buah,” ujar Rukanda.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

DPR RI Soroti Pentingnya SDM dalam Pengembangan Desa Wisata di Kabupaten Semarang

15 Maret 2025 - 14:36 WIB

Desa Wisata Randuwana Pasuruan Mangkrak, Pemerintah Desa Diduga Acuh

2 Maret 2025 - 13:45 WIB

Wae Rebo Kembali Dibuka 10 Maret 2025, Siap Sambut Wisatawan!

2 Maret 2025 - 08:55 WIB

Ekowisata Pegunungan Arfak: Masyarakat Lokal Nikmati Manfaat Ekonomi, PAD Papua Barat Meningkat

28 Februari 2025 - 08:32 WIB

Pantai Cemara Abudenok: Destinasi Wisata Unggulan Malaka Targetkan Peningkatan PAD

27 Februari 2025 - 20:18 WIB

Kaltara Dorong Desa Pimping Ikuti ADWI 2025

24 Februari 2025 - 18:25 WIB

Trending di JALAN JAJAN