Leuwiliang, Bogor [DESA MERDEKA] – Desa Leuwiliang, Kabupaten Bogor, baru saja menggelar acara pelantikan pengurus RT dan RW yang berlangsung meriah. Sebanyak 47 Ketua RT dan 14 Ketua RW periode 2025-2029 resmi dilantik, menandai awal kepemimpinan baru di tingkat tapak.
Acara yang digelar pada Senin (10/2/2025) ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Kepala Desa Leuwiliang, H. Iman Nurhaiman, anggota DPRD Kabupaten Bogor, serta perwakilan dari berbagai instansi pemerintah.
Dalam sambutannya, Kepala Desa H. Iman Nurhaiman menyampaikan harapannya agar dengan dilantiknya pengurus RT dan RW yang baru, pelayanan publik di Desa Leuwiliang dapat semakin ditingkatkan. “Momen ini sangat penting bagi kami untuk terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya.
Fokus pada Kesehatan dan Pendidikan
Beberapa isu penting mencuat dalam acara pelantikan ini, salah satunya adalah terkait dengan pelayanan kesehatan dan pendidikan. Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Usep Nukliri, menyoroti pentingnya jaminan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu. “Puskesmas dan rumah sakit harus mampu memberikan layanan yang maksimal,” tegasnya.
Selain itu, Usep juga menekankan pentingnya hak pendidikan bagi setiap siswa. Ia menyayangkan masih adanya praktik penahanan ijazah karena tunggakan administrasi. “Ijazah adalah hak setiap siswa. Tidak boleh ada yang terhalang untuk meraih masa depannya karena masalah administrasi,” tambahnya.
Harapan Baru untuk Masyarakat
Dengan dilantiknya pengurus RT dan RW yang baru, diharapkan dapat terjalin komunikasi yang lebih baik antara pemerintah desa dengan masyarakat. Aspirasi warga dapat tersampaikan dengan lebih efektif, sehingga berbagai permasalahan dapat segera ditangani.
Pelantikan ini juga menjadi momentum bagi Desa Leuwiliang untuk terus berkembang dan menjadi desa yang lebih maju. Melalui kerja sama antara pemerintah desa, pengurus RT/RW, dan masyarakat, diharapkan Desa Leuwiliang dapat mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan.
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.