Menu

Mode Gelap
Kemendes PDTT dan CTC Jalin Kerja Sama Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Terhadap Perubahan Iklim IKADIN Lampung Dukung Penuh Aksi Cuti Bersama Hakim, Desak Kenaikan Gaji Indonesia Perangi Bencana: Dana Desa Ditujukan untuk Desa-Desa Rentan Iklim Gus Halim Didapuk Sebagai Bapak Bumdesa Bersama Lkd BUMDES Diajak Aktif dalam Program Makan Siang Gratis

RAGAM · 27 Mar 2024 22:04 WIB ·

Pasokan Kebutuhan Pokok di Banyumas Aman dan Tercukupi Hingga Lebaran


 Pasokan Kebutuhan Pokok di Banyumas Aman dan Tercukupi Hingga Lebaran Perbesar

Banyumas (DESA MERDEKA) – Menjelang Hari Raya Idul Fitri, Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro, memastikan bahwa pasokan kebutuhan pokok di wilayahnya aman dan tercukupi hingga Lebaran. Hal ini disampaikannya saat melakukan pantauan di SPBE Pageraji Cilongok pada Rabu (27/3/2024).

“Stok kebutuhan pokok di Banyumas aman dan mencukupi hingga Lebaran,” ujar Pj Bupati Hanung. “Kami telah berkoordinasi dengan distributor dan memastikan bahwa mereka memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.”

Saat ini, terdapat 5 distributor yang memiliki stok kebutuhan pokok yang memadai. Stok tersebut didistribusikan ke masing-masing distributor dengan jadwal yang telah diatur.

“Di SPBE Pageraji, terdapat hampir 16.000 tabung LPG dengan total 50 ton per hari,” jelas Pj Bupati Hanung. “Distribusi LPG diatur oleh Pertamina dan masing-masing distributor sudah memiliki jadwal sendiri.”

Lebih lanjut, Pj Bupati Hanung juga menjelaskan bahwa meskipun beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti beras, namun secara keseluruhan, harga kebutuhan pokok di Banyumas masih terbilang stabil.

“Namun, prinsip kami adalah memastikan bahwa kebutuhan pokok tersedia dan terjangkau bagi masyarakat,” imbuhnya. “Untuk beras, kami melakukan stabilisasi harga dengan menyebarkan beras espiratif.”

Harga beras espiratif dipatok Rp 10.900 per kilogram untuk pembelian eceran, dan Rp 10.200 per kilogram untuk pembelian di atas 5 kg.

“Upaya ini diharapkan dapat membantu menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat,” jelas Pj Bupati Hanung.

Secara keseluruhan, inflasi di Banyumas terbilang stabil di angka 2,4%, salah satu yang terendah di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa upaya Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok cukup efektif.

“Kami terus memantau situasi dan harga kebutuhan pokok di lapangan,” tutur Pj Bupati Hanung. “Jika terdapat fluktuasi harga yang signifikan, kami akan segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan.”

Pemerintah Kabupaten Banyumas menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan panic buying dan membeli kebutuhan pokok secukupnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 21 kali

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Bekasi United Kokohkan Posisi di Puncak Klasemen, Harapan Baru bagi Sepak Bola Indonesia

4 Oktober 2024 - 09:07 WIB

Audy Joinaldy Tekankan Pentingnya Peningkatan Kompetensi Ahli Bedah di Sumbar

27 September 2024 - 13:28 WIB

RS Anugrah Segera Hadir di Tanah Jawa, Simalungun

16 September 2024 - 22:23 WIB

Pameran Lukisan “Hong Wilaheng Sekaring Bawana Langgeng” Sukses Ajak Lintas Generasi Berkarya di Surabaya

15 September 2024 - 10:18 WIB

Simalungun Segera Miliki Stadion Mini Baru, Dorong Lahirnya Atlet Berprestasi

14 September 2024 - 10:14 WIB

Bupati letakkan batu pertama

Rumah Relokasi Terpadu untuk Korban Bencana di Tanah Datar Mulai Dibangun

13 September 2024 - 04:32 WIB

Trending di RAGAM