Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

JALAN JAJAN · 20 Des 2024 15:48 WIB ·

Nglanggeran Jadi Contoh Desa Wisata Berkelanjutan di Gunungkidul


 Nglanggeran Jadi Contoh Desa Wisata Berkelanjutan di Gunungkidul Perbesar

Gunungkidul [DESA MERDEKA] – Gunungkidul terus berupaya mengembangkan sektor pariwisatanya dengan mengadopsi konsep community-based tourism (CBT) atau pariwisata berbasis masyarakat. Konsep ini dinilai mampu memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.

Kepala Bidang Pengembangan Destinasi Wisata Dispar Gunungkidul, Supriyanta, menjelaskan bahwa CBT tidak hanya sekadar menarik wisatawan, tetapi juga menjadi sarana pemberdayaan masyarakat. “Desa Wisata Nglanggeran adalah contoh yang sangat baik dalam penerapan konsep CBT di Gunungkidul,” ujarnya.

Tiga Pilar Pariwisata Berkualitas

Konsep CBT yang diterapkan di Gunungkidul didasarkan pada tiga pilar utama, yaitu:

  • Keberlanjutan: Pariwisata di Gunungkidul dikembangkan dengan mempertimbangkan aspek lingkungan dan sosial. Upaya pelestarian alam dan budaya menjadi prioritas utama.
  • Pengalaman Wisata Unik: Wisatawan diajak untuk merasakan pengalaman yang autentik dan mendalam, seperti belajar membuat kerajinan tangan, mencicipi kuliner lokal, atau mengikuti ritual adat.
  • Keseimbangan Ekonomi, Sosial, dan Lingkungan: Pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat lokal tanpa mengorbankan keseimbangan sosial dan lingkungan.
Salah satu sudut pengembangan kawasan wisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Gunungkidul (Image courtesy: Harian Jogja)
Potensi Wisata Gunungkidul yang Melimpah

Gunungkidul memiliki potensi wisata yang sangat besar, baik alam maupun budaya. Pemandangan alam yang indah, seperti pantai, sungai, dan perbukitan, serta kekayaan budaya masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan.

Langkah Konkret Menuju Pariwisata Berkualitas

Untuk mewujudkan pariwisata berkualitas, Dispar Gunungkidul telah melakukan beberapa langkah strategis, di antaranya:

  • Perencanaan yang Matang: Melakukan pemetaan potensi dan kendala di setiap destinasi wisata.
  • Pengembangan Infrastruktur: Memperbaiki akses jalan, fasilitas umum, dan sanitasi.
  • Pemberdayaan Masyarakat: Melalui pelatihan dan pendampingan, masyarakat dilibatkan secara aktif dalam pengelolaan wisata.
  • Promosi Digital: Memanfaatkan media sosial dan platform digital lainnya untuk mempromosikan destinasi wisata di Gunungkidul.
Kolaborasi Jadi Kunci

Kepala Dispar Gunungkidul, Oneng Windu Wardana, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha pariwisata. “Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan pariwisata yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi semua pihak,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kunjungan Wisata ke Desa Wisata Kota Batu Meningkat Signifikan

17 Januari 2025 - 18:48 WIB

Desa Wisata Kalbar Dongkrak Kunjungan Wisatawan dan Ekonomi Lokal

10 Januari 2025 - 08:45 WIB

Desa Wisata Tembi: Sukses Lestarikan Budaya dan Dongkrak Ekonomi Melalui Ecoprint dan Shibori

9 Januari 2025 - 16:48 WIB

Neglawangi: Permata Tersembunyi di Bandung yang Siap Bersinar

22 Desember 2024 - 19:10 WIB

Jebung Kidul Bangkitkan Ekonomi Desa lewat Wisata Edukasi

22 Desember 2024 - 15:17 WIB

Ciamis Hadirkan Desa Wisata Premium Cibeureum, Surga Bagi Pencari Ketenangan

18 Desember 2024 - 16:17 WIB

Trending di JALAN JAJAN