Menu

Mode Gelap
Amelia Desiana Terpilih Sebagai Bupati Banjarnegara dengan Kemenangan Gemilang IKADIN Lampung Borong Dua Penghargaan di Ajang Nasional, Bukti Prestasi Advokat Lampung Kemenangan Fahmi – Dimas: Simbol Suara Arus Bawah Menuju Purbalingga Baru Yuliati Nugrahani: Sosok Perempuan Inspiratif di Balik Kesuksesan Desa Mojokrapak Desa Nanga Jetak Sintang Sukseskan Program Ketahanan Pangan, Bagikan Ribuan Bibit Ayam

SDGs DESA · 20 Agu 2024 11:20 WIB ·

Natural Farming Menuju Pertanian Berkelanjutan


 Natural Farming Menuju Pertanian Berkelanjutan Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Semakin banyak komunitas beralih ke pertanian alami sebagai alternatif yang berkelanjutan dan ramah lingkungan dari praktik pertanian tradisional. Pertanian alami, yang meminimalkan penggunaan bahan kimia dan pupuk sintetis, menawarkan banyak manfaat bagi lingkungan dan masyarakat lokal.

Seperti yang disorot dalam diskusi cakap SDGs Desa episode 357 baru-baru ini, pertanian alami sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Perserikatan Bangsa-Bangsa, terutama dalam mengatasi ketahanan pangan dan keberlanjutan lingkungan. Dengan mempromosikan keanekaragaman hayati, meningkatkan kesehatan tanah, dan mengurangi ketergantungan pada bahan kimia berbahaya, pertanian alami berkontribusi pada sistem pangan yang lebih tangguh dan berkelanjutan.

Manfaat Utama Pertanian Alami:

Keanekaragaman hayati: Praktik pertanian alami mendorong pertumbuhan beragam spesies tumbuhan dan hewan, menciptakan ekosistem yang lebih sehat dan meningkatkan penyerbukan.
Kesehatan tanah: Dengan menghindari pupuk dan pestisida sintetis, pertanian alami meningkatkan struktur dan kesuburan tanah, menghasilkan tanaman yang lebih sehat dan peningkatan retensi air.
Pengurangan penggunaan bahan kimia: Eliminasi bahan kimia berbahaya melindungi kesehatan manusia dan lingkungan, mengurangi polusi badan air dan udara.
Peningkatan ketahanan: Sistem pertanian alami lebih tahan terhadap hama dan penyakit, karena mereka mendorong keseimbangan antara organisme yang menguntungkan dan berbahaya.
Pemandirian komunitas: Dengan memberdayakan masyarakat lokal untuk memproduksi makanan sendiri, pertanian alami dapat berkontribusi pada ketahanan pangan dan pembangunan ekonomi.

Inisiatif dan Tantangan Lokal

Banyak komunitas, seperti yang sudah dilakukan di Banyumas, dimana komunitas pertanian disana sudah menerapkan praktik pertanian alami, dimana mereka berinisiatif melakukan pembiakan burung hantu tikus untuk mengendalikan hama. Namun, transisi ke pertanian alami bisa menjadi tantangan, karena membutuhkan petani untuk mengadopsi teknik baru dan mungkin melibatkan proses pembelajaran sekaligus pendampingan.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 10 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Pentingnya Penetapan APBDes Sebelum Akhir Tahun untuk Pembangunan Desa yang Berkelanjutan

28 Oktober 2024 - 09:25 WIB

Desa Diminta Optimalkan Penyusunan RAPBDes untuk Pembangunan Berkualitas

28 Oktober 2024 - 08:26 WIB

Buku Putih TPP: Inisiatif Baru untuk Perkuat Pendampingan Desa

23 Oktober 2024 - 08:36 WIB

Komunitas Ruang Cakap Desa Bersatu, Suarakan Aspirasi untuk Desa Lebih Baik

23 Oktober 2024 - 08:30 WIB

Masyarakat Desa Mendukung Visi Prabowo untuk Pembangunan Pedesaan Berkelanjutan

21 Oktober 2024 - 09:19 WIB

Sukoharjo Siap Jadi Lumbung Pangan untuk Program Makan Bergizi Gratis

17 Oktober 2024 - 07:59 WIB

Trending di SDGs DESA