Musi Banyuasin [DESA MERDEKA] – Kabar baik bagi warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)! Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menunjukkan keseriusan dalam menanggapi permasalahan infrastruktur jalan dan jembatan yang masih menjadi perhatian utama. Sebagai wujud respons cepat, Dinas PUPR Muba mengaktifkan layanan pengaduan 24 jam melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) masing-masing kecamatan.
Kepala Dinas PUPR Muba, Alva Elan SST MPSDA, mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kondisi jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan parah atau bersifat darurat. “Jika menemukan jalan dan jembatan yang kondisinya sudah membahayakan, warga dapat segera menghubungi nomor telepon 082177769922,” ujarnya. Selain itu, laporan juga dapat disampaikan melalui Call Center 112 Panggilan Kedaruratan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. “Semua laporan yang masuk akan segera kami petakan dan tindak lanjuti secepat mungkin,” tambah Alva Elan.
Alva Elan menjelaskan bahwa Dinas PUPR Muba telah mengalokasikan anggaran pemeliharaan rutin jalan dan jembatan untuk setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin pada Tahun Anggaran 2023. “Anggaran ini secara khusus diperuntukkan bagi perbaikan jalan dan jembatan yang belum terakomodir dalam anggaran tahun berjalan,” terangnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kondisi infrastruktur.
Terkait insiden ambruknya jembatan di Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Lilin, Alva Elan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan. “Ambruknya jembatan tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan aliran debit air yang sangat kuat, menggerus struktur jembatan yang memang sudah mengalami kerusakan sebelumnya,” jelasnya.
Sebagai langkah antisipasi agar mobilitas masyarakat tidak terganggu pasca-ambruknya jembatan, Dinas PUPR bersama perangkat desa telah mengambil tindakan cepat dengan mengalihkan sementara jalur transportasi masyarakat ke jalan lingkar dalam desa. Selain itu, masyarakat setempat juga menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dengan membangun jembatan darurat dari papan kayu yang dapat digunakan untuk kendaraan roda dua.
Untuk pembangunan kembali jembatan yang roboh di Desa Mulyo Rejo, Dinas PUPR Muba berencana mengusulkannya dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas PUPR Tahun Anggaran 2024 dengan perkiraan dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp2,3 miliar. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memulihkan infrastruktur yang vital bagi aktivitas masyarakat. Dengan adanya layanan pengaduan 24 jam dan respons cepat dari Tim Reaksi Cepat Dinas PUPR, diharapkan permasalahan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin dapat segera teratasi dan memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.

Joni Karbot, S.Th.I



















Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.