Menu

Mode Gelap
Ratusan Calon Kuwu Indramayu Ikuti Seleksi Tambahan Berbasis Komputer Dari Hoaks ke Harapan: Catatan Dua Hari Bimtek Literasi Informasi di Pekalongan PPID Desa Jadi Kunci Transparansi di Lombok Tengah Sumatera Barat Siap Jadi Green Province 2026, Targetkan Investasi Hijau Rp120 Triliun Peternakan Ayam Diduga Tanpa Izin Resahkan Warga Bekasi

PEMERINTAHAN · 20 Apr 2023 08:10 WIB ·

Muba Siaga 24 Jam: Lapor Jalan Rusak, PUPR Gercep!


					Muba Siaga 24 Jam: Lapor Jalan Rusak, PUPR Gercep! Perbesar

Musi Banyuasin [DESA MERDEKA] – Kabar baik bagi warga Kabupaten Musi Banyuasin (Muba)! Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menunjukkan keseriusan dalam menanggapi permasalahan infrastruktur jalan dan jembatan yang masih menjadi perhatian utama. Sebagai wujud respons cepat, Dinas PUPR Muba mengaktifkan layanan pengaduan 24 jam melalui Tim Reaksi Cepat (TRC) di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) masing-masing kecamatan.

Kepala Dinas PUPR Muba, Alva Elan SST MPSDA, mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan kondisi jalan dan jembatan yang mengalami kerusakan parah atau bersifat darurat. “Jika menemukan jalan dan jembatan yang kondisinya sudah membahayakan, warga dapat segera menghubungi nomor telepon 082177769922,” ujarnya. Selain itu, laporan juga dapat disampaikan melalui Call Center 112 Panggilan Kedaruratan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin. “Semua laporan yang masuk akan segera kami petakan dan tindak lanjuti secepat mungkin,” tambah Alva Elan.

Alva Elan menjelaskan bahwa Dinas PUPR Muba telah mengalokasikan anggaran pemeliharaan rutin jalan dan jembatan untuk setiap kecamatan dalam wilayah Kabupaten Musi Banyuasin pada Tahun Anggaran 2023. “Anggaran ini secara khusus diperuntukkan bagi perbaikan jalan dan jembatan yang belum terakomodir dalam anggaran tahun berjalan,” terangnya, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam menjaga kondisi infrastruktur.

Terkait insiden ambruknya jembatan di Desa Mulyo Rejo, Kecamatan Sungai Lilin, Alva Elan menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan survei lapangan untuk mengidentifikasi penyebab kerusakan. “Ambruknya jembatan tersebut disebabkan oleh tingginya curah hujan yang mengakibatkan aliran debit air yang sangat kuat, menggerus struktur jembatan yang memang sudah mengalami kerusakan sebelumnya,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi agar mobilitas masyarakat tidak terganggu pasca-ambruknya jembatan, Dinas PUPR bersama perangkat desa telah mengambil tindakan cepat dengan mengalihkan sementara jalur transportasi masyarakat ke jalan lingkar dalam desa. Selain itu, masyarakat setempat juga menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dengan membangun jembatan darurat dari papan kayu yang dapat digunakan untuk kendaraan roda dua.

Untuk pembangunan kembali jembatan yang roboh di Desa Mulyo Rejo, Dinas PUPR Muba berencana mengusulkannya dalam Rencana Kerja (Renja) Dinas PUPR Tahun Anggaran 2024 dengan perkiraan dana yang dibutuhkan mencapai sekitar Rp2,3 miliar. Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam memulihkan infrastruktur yang vital bagi aktivitas masyarakat. Dengan adanya layanan pengaduan 24 jam dan respons cepat dari Tim Reaksi Cepat Dinas PUPR, diharapkan permasalahan infrastruktur di Kabupaten Musi Banyuasin dapat segera teratasi dan memberikan kenyamanan bagi seluruh masyarakat.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 63 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Dua Pejabat Kades Dilantik, Netralitas dan Stabilitas Jadi Amanat

14 November 2025 - 15:45 WIB

Akses Listrik Desa Jadi Prioritas Utama Kabinet Prabowo

14 November 2025 - 06:03 WIB

Pengukuhan PPDI Blitar: Ujung Tombak Pelayanan Publik di Desa

14 November 2025 - 00:25 WIB

Kenegarawanan Prabowo: Sumbar Siap Sambut Presiden Tanpa Sekat

12 November 2025 - 07:23 WIB

DPD RI Apresiasi Kebijakan Mendes PDT Wujudkan Asta Cita

10 November 2025 - 18:12 WIB

Pemprov Sumbar Gerak Cepat Pulihkan Kelangkaan BBM

9 November 2025 - 10:08 WIB

Trending di PEMERINTAHAN