Minahasa Tenggara [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara tengah gencar mendorong percepatan penginputan data Indeks Desa Membangun (IDM) di seluruh desa. Data IDM ini sangat penting untuk menentukan status perkembangan desa dan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan desa ke depan.
“Kami terus berupaya mendorong pemerintah desa untuk segera menyelesaikan proses penginputan data IDM,” tegas Ir. Denny Sandag, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara.
Berdasarkan data terbaru, hingga saat ini baru 31,1% desa di Minahasa Tenggara yang telah menyelesaikan penginputan data IDM. “Tiga kecamatan yang sudah tuntas 100% adalah Tombatu, Tombatu Utara, dan Touluaan Selatan. Namun, masih banyak desa lain yang belum memulai atau baru menyelesaikan sebagian kecil saja,” jelas Denny.
Drh. Mokhamad Joko Purnomo, PIC untuk IDM di Minahasa Tenggara, menambahkan bahwa kecamatan seperti Ratahan Timur dan Ratatotok sudah mulai aktif dalam proses penginputan. Namun, masih ada beberapa kecamatan lain yang belum sama sekali memulai proses ini.
“Kami berharap semua desa dapat segera menyelesaikan penginputan data IDM. Data ini sangat penting untuk mengakses berbagai program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Joko.
Pentingnya Data IDM
Data IDM digunakan untuk mengukur tingkat perkembangan suatu desa berdasarkan berbagai indikator, seperti infrastruktur, perekonomian, sosial budaya, dan tata kelola pemerintahan. Dengan adanya data IDM, pemerintah dapat mengidentifikasi desa-desa yang membutuhkan perhatian khusus dan merancang program pembangunan yang tepat sasaran.
“Desa-desa yang telah berhasil meningkatkan nilai IDM-nya akan berpeluang mendapatkan akses yang lebih besar terhadap berbagai program pembangunan,” tambah Denny.
Target Desa Mandiri
Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara menargetkan peningkatan jumlah desa mandiri. Saat ini, sudah ada 26 desa di Minahasa Tenggara yang berstatus mandiri, meningkat dari 18 desa pada tahun sebelumnya.
“Kami mengapresiasi desa-desa yang telah berhasil mencapai status mandiri. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam membangun desa,” ujar Joko.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.