Menu

Mode Gelap
Menkop Kagumi Kopdes NTT, Soroti Peran Perempuan Antraks Gunungkidul: 26 Ternak Mati, Dua Desa Zona Merah! Erosi Bengawan Madiun Ancam Desa Banjaransari, Bupati Ngawi Bertindak! Oknum Pemuda Terancam Pidana Akibat Pengrusakan Jembatan Perahu, Warga Dusun Kusuhijrah Desak Tindakan Tegas Polisi Gaji Kades se-Rohil Cair Minggu Ini, 2 Bulan Tunggakan Lunas!

DESA · 29 Mei 2023 15:24 WIB ·

Minahasa Tenggara Genjot Penginputan Data Indeks Desa Membangun


					Data IDM kabupaten Minahasa Tenggara per tanggal 29 Mei 2023. Perbesar

Data IDM kabupaten Minahasa Tenggara per tanggal 29 Mei 2023.

Minahasa Tenggara [DESA MERDEKA] – Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara tengah gencar mendorong percepatan penginputan data Indeks Desa Membangun (IDM) di seluruh desa. Data IDM ini sangat penting untuk menentukan status perkembangan desa dan sebagai dasar dalam perencanaan pembangunan desa ke depan.

“Kami terus berupaya mendorong pemerintah desa untuk segera menyelesaikan proses penginputan data IDM,” tegas Ir. Denny Sandag, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara.

Berdasarkan data terbaru, hingga saat ini baru 31,1% desa di Minahasa Tenggara yang telah menyelesaikan penginputan data IDM. “Tiga kecamatan yang sudah tuntas 100% adalah Tombatu, Tombatu Utara, dan Touluaan Selatan. Namun, masih banyak desa lain yang belum memulai atau baru menyelesaikan sebagian kecil saja,” jelas Denny.

Drh. Mokhamad Joko Purnomo, PIC untuk IDM di Minahasa Tenggara, menambahkan bahwa kecamatan seperti Ratahan Timur dan Ratatotok sudah mulai aktif dalam proses penginputan. Namun, masih ada beberapa kecamatan lain yang belum sama sekali memulai proses ini.

“Kami berharap semua desa dapat segera menyelesaikan penginputan data IDM. Data ini sangat penting untuk mengakses berbagai program pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” ujar Joko.

Ir.Denny Sandag, Koordinator P3MD Kabupaten Minahasa Tenggara
Pentingnya Data IDM

Data IDM digunakan untuk mengukur tingkat perkembangan suatu desa berdasarkan berbagai indikator, seperti infrastruktur, perekonomian, sosial budaya, dan tata kelola pemerintahan. Dengan adanya data IDM, pemerintah dapat mengidentifikasi desa-desa yang membutuhkan perhatian khusus dan merancang program pembangunan yang tepat sasaran.

“Desa-desa yang telah berhasil meningkatkan nilai IDM-nya akan berpeluang mendapatkan akses yang lebih besar terhadap berbagai program pembangunan,” tambah Denny.

drh.Mokhamad Joko Purnomo, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara
Target Desa Mandiri

Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara menargetkan peningkatan jumlah desa mandiri. Saat ini, sudah ada 26 desa di Minahasa Tenggara yang berstatus mandiri, meningkat dari 18 desa pada tahun sebelumnya.

“Kami mengapresiasi desa-desa yang telah berhasil mencapai status mandiri. Ini menunjukkan komitmen mereka dalam membangun desa,” ujar Joko.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemenkop Bidik Dana Desa untuk 80 Ribu Koperasi

18 April 2025 - 13:26 WIB

10 Desa Blora Tanpa Kades, Ini Penyebabnya!

18 April 2025 - 12:21 WIB

Dana Bagi Hasil Malut: Barikade Desa Ultimatum Gubernur!

17 April 2025 - 12:47 WIB

Koperasi Merah Putih: Pilar Ekonomi Desa Wayakuba, Masyarakat Bersatu Wujudkan Kemandirian

15 April 2025 - 14:44 WIB

Jaksa Garda Desa di Kecamatan Puger, Upaya Bersama Mewujudkan Tata Kelola Desa yang Transparan

15 April 2025 - 14:21 WIB

Jalan Uluna’ai Diperbaiki TNI, Warga Nias Antusias!

14 April 2025 - 14:17 WIB

Trending di DESA