Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

PEMERINTAHAN · 9 Jan 2025 17:59 WIB ·

MBG Dongkrak Ekonomi Desa dan Kesejahteraan Anak, Klaim Luhut

Ketua Dewan Ekonomi Nasional, Luhut Binsar Pandjaitan dalam konferensi pers di Kantor Dewan Ekonomi Nasional, Jakarta, Kamis (09/01/2025).

Jakarta [DESA MERDEKA] – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah sejak awal tahun 2025 telah menuai hasil positif. Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), Luhut Binsar Pandjaitan, mengklaim program ini tidak hanya meningkatkan kesejahteraan anak-anak sekolah, tetapi juga memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian desa.

“MBG bukan hanya soal makanan, tetapi juga soal ekonomi. Program ini telah berhasil menggerakkan roda perekonomian di tingkat desa,” ujar Luhut dalam konferensi pers di Kantor DEN, Jakarta, Kamis (9/1/2025).

Luhut menjelaskan, dengan adanya program MBG, terjadi peningkatan aktivitas ekonomi di desa. Masyarakat, terutama ibu-ibu rumah tangga, kini memiliki peluang usaha baru dalam menyediakan bahan makanan untuk program tersebut. “Uang yang berputar di desa meningkat drastis. Ini berdampak pada pertumbuhan ekonomi lokal,” imbuhnya.

Selain itu, Luhut juga optimistis program MBG akan berkontribusi pada target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen pada tahun 2029. “Dengan adanya tambahan dana dari program MBG, perputaran uang di desa bisa mencapai hampir Rp9 miliar. Ini tentu akan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan,” katanya.

Dampak Positif bagi Anak-anak dan Keluarga

Tidak hanya berdampak positif pada ekonomi, program MBG juga memberikan manfaat yang signifikan bagi kesejahteraan anak-anak sekolah. Luhut menuturkan, anak-anak sangat antusias dengan program ini. Mereka kini dapat menikmati makanan bergizi tanpa membebani orang tua.

“Program MBG membuat anak-anak lebih sehat dan bersemangat dalam belajar,” ujar Luhut. “Ini juga meringankan beban ekonomi keluarga, terutama bagi mereka yang memiliki banyak anak usia sekolah.”

Minimalisir Beban Konsumsi Rumah Tangga

Senada dengan Luhut, Anggota DEN, Arief Anshory Yusuf, juga menilai program MBG sangat efektif dalam mengurangi beban konsumsi rumah tangga. “Dengan adanya program ini, keluarga bisa menghemat pengeluaran untuk makanan anak-anak. Ini sangat membantu, terutama bagi keluarga dengan penghasilan rendah,” kata Arief.

Arief menambahkan, dampak jangka panjang dari program MBG sangat menjanjikan. “Dalam jangka panjang, program ini dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Anak-anak yang mendapatkan asupan gizi yang baik sejak dini akan tumbuh menjadi generasi yang lebih sehat dan produktif,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan

17 Januari 2025 - 16:22 WIB

Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut

17 Januari 2025 - 07:07 WIB

Sumbar Sukses Tekan Angka Kemiskinan, Kesejahteraan Masyarakat Meningkat

17 Januari 2025 - 06:39 WIB

Mendagri Ajak Kembangkan Desa, Cegah Urbanisasi Seperti Jepang dan Korea Selatan

15 Januari 2025 - 15:18 WIB

Sumbar Siap Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

15 Januari 2025 - 14:51 WIB

Gubernur Sumbar Terima Kunjungan Kapolda, Bahas Sinergi Keamanan dan Pembangunan

13 Januari 2025 - 20:02 WIB

Trending di PEMERINTAHAN