Menu

Mode Gelap
Galian C Ilegal di Desa Gorowong Kembali Aktif, Warga Resah Gudang Tembakau Rampung, Mojowono Mantapkan Diri Jadi Sentra Tembakau Mojokerto Kader Nagari Digital se-Sumatera Barat Dilatih Menulis Berita dengan Bantuan AI Desa Sidodadi Banyuwangi Tingkatkan Pengelolaan Sampah dengan TPS 3R “Barokah Jaya” Warga Tabalong Tolak Aktivitas Pertambangan Batu Bara yang Kian Marak

RAGAM · 5 Jul 2024 09:02 WIB ·

Masjid Raya Sumatera Barat Akan Berganti Nama Menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi


					Masjid Raya Sumatera Barat Akan Berganti Nama Menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Perbesar

Padang (DESA MERDEKA) – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah meninjau persiapan acara peresmian penambahan nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, Kamis (4/7/2024). Peresmian tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 7 Juli 2024 yang bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H.

“InsyaAllah tanggal 7 Juli 2024 mendatang, bertepatan dengan 1 Muharram 1446 H, kita akan meresmikan penambahan nama Masjid Raya Sumatera Barat menjadi Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi Sumatera Barat,” kata Gubernur Mahyeldi, didampingi oleh Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sumbar, Endrizal, Kepala Biro Kesra, Al Amin; dan Kepala Biro Umum, Edi Dharma.

Gubernur menjelaskan bahwa penambahan nama ini telah mendapat restu dan sambutan positif dari keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi. Peresmian tersebut nantinya juga akan dihadiri oleh tidak kurang dari 60 orang keturunan ulama besar asal Sumbar yang pernah menjadi Imam Besar Masjidil Haram tersebut.

“Kehadiran keturunan Syekh Ahmad Khatib di Sumbar nantinya juga untuk menghadiri seminar di berbagai perguruan tinggi di Sumbar. Rombongan keturunan beliau yang datang ini dari berbagai latar belakang, mulai dari dokter spesialis, ulama, pengusaha, dan pejabat pemerintahan. Semoga dengan adanya seminar ini, perguruan tinggi di Sumbar juga bisa bekerja sama dengan Arab Saudi,” ujar Gubernur Mahyeldi.

Lebih lanjut, Gubernur Mahyeldi menceritakan tentang peluang beasiswa di Arab Saudi yang sangat banyak, mulai dari jenjang S1, S2, dan S3 untuk berbagai bidang keilmuan, baik syariah maupun sains secara umum. Beasiswa ini ia temukan saat kunjungannya ke Kedutaan Besar Arab Saudi beberapa bulan lalu.

“Untuk itu, kita harapkan momentum kepulangan keluarga besar keturunan Syekh Ahmad Khatib ini bisa menjadi momen untuk menjalin sinergi dan pengembangan potensi ranah dan rantau, untuk kemajuan dan kebangkitan Sumbar ke depan, baik untuk bidang pendidikan, pariwisata, investasi dan lain sebagainya,” ucap Gubernur Mahyeldi penuh harap.

Penambahan nama Masjid Raya Sumatera Barat ini merupakan wujud penghormatan terhadap Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi, ulama besar asal Sumbar yang telah berjasa dalam menyebarkan agama Islam di berbagai penjuru dunia.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Mahasiswa UNDIP Redesain Kantor Kepala Desa Ngrundul untuk Tingkatkan Citra Desa

10 Februari 2025 - 11:36 WIB

Desa Sidowangi Banyuwangi Prioritaskan Pelayanan Administrasi Kependudukan untuk Warga

10 Februari 2025 - 09:09 WIB

Tragedi di Perairan Gita, Tikep: Pengingat untuk Utamakan Keselamatan dalam Perjalanan Laut

10 Februari 2025 - 00:41 WIB

Pj Sekretaris Daerah Pimpin Upacara Persemayaman Kepala Desa Lilina Ajangale

9 Februari 2025 - 21:04 WIB

Menteri Kebudayaan Fadli Zon Hadiri Gala Dinner Hari Pers Nasional 2025 di Banjarmasin

9 Februari 2025 - 20:39 WIB

Sahril Helmi, Jurnalis Pejuang Kemanusiaan, Beristirahat di Kampung Halaman

8 Februari 2025 - 22:15 WIB

Trending di RAGAM