Menu

Mode Gelap
Kemendes PDT Siap Jadi Kontributor Utama Ketahanan Pangan di Sulawesi Selatan Pemprov Sumbar Optimis Proyek Jalan Alahan Panjang-Kiliran Jao Segera Lanjut Museum Desa Genggelang: Simbol Pelestarian Budaya Sasak Sumedang Siap Gelar Hari Desa Nasional 2025 dengan Meriah DPRD TTS Desak Bank NTT Cairkan Dana Desa Tepat Waktu

LINGKUNGAN · 22 Des 2024 14:01 WIB ·

Masih Dominan, Pembakaran Sampah Jadi Masalah Utama di Desa


 Masih Dominan, Pembakaran Sampah Jadi Masalah Utama di Desa Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Data terbaru dari Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkap fakta mengejutkan mengenai kebiasaan pengelolaan sampah di desa-desa Indonesia. Sebanyak 69,84% warga desa masih memilih cara tradisional yang merusak lingkungan, seperti membakar atau membuang sampah sembarangan.

Pembakaran sampah, meskipun mudah dilakukan, memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Asap hasil pembakaran mengandung berbagai polutan berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit pernapasan dan masalah kesehatan lainnya. Selain itu, abu sisa pembakaran juga mencemari tanah dan udara.

Sementara itu, pembuangan sampah ke lubang atau sungai juga menjadi masalah serius. Praktik ini tidak hanya mencemari tanah dan air, tetapi juga dapat memicu berbagai masalah lingkungan seperti banjir dan longsor.

Rendahnya Kesadaran dan Fasilitas

Rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang baik menjadi salah satu faktor utama penyebab masalah ini. Kurangnya fasilitas pengelolaan sampah yang memadai di desa-desa juga menjadi kendala.

Meskipun demikian, ada secercah harapan. Data BPS juga menunjukkan adanya peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik. Sebanyak 21,52% warga desa kini mulai menggunakan tempat sampah.

Tantangan dan Solusi

Untuk mengatasi masalah pengelolaan sampah di desa, diperlukan upaya yang komprehensif, antara lain:

  • Peningkatan Edukasi: Melalui program edukasi yang intensif, masyarakat perlu diberikan pemahaman tentang dampak buruk dari pembuangan sampah sembarangan dan pentingnya mengelola sampah secara benar.
  • Penyediaan Fasilitas: Pemerintah perlu menyediakan fasilitas pengelolaan sampah yang memadai di setiap desa, seperti tempat sampah yang cukup dan fasilitas pengolahan sampah.
  • Pengembangan Program Daur Ulang: Mendorong masyarakat untuk melakukan daur ulang sampah organik dan anorganik dapat mengurangi volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir.
  • Penegakan Hukum: Pemerintah perlu melakukan penegakan hukum yang tegas terhadap pelaku pembuangan sampah sembarangan.

Masalah pengelolaan sampah di desa merupakan tantangan besar yang harus diatasi. Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, menyediakan fasilitas yang memadai, dan menerapkan kebijakan yang tepat, Indonesia dapat mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.

 

 

 

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Polisi dan Mahasiswa Edukasi Siswa Mts Darel Sofwah tentang Bahaya Narkoba

14 Januari 2025 - 16:33 WIB

Ribuan Pohon Ditanam di 10 Desa Temanggung untuk Penghijauan

11 Januari 2025 - 11:26 WIB

Studio Muara Oneibo, Solusi Desain Rumah Impian di Papua Tengah

9 Januari 2025 - 18:05 WIB

Kemitraan Uniga dan Desa Sukakarya Lahirkan Teknologi Atsiri Ramah Lingkungan

24 Desember 2024 - 12:58 WIB

Konflik Lingkungan di Desa Kebonbimo: Warga vs Rumah Pemotongan Ayam

21 Desember 2024 - 14:08 WIB

Desa Miau Baru Galakkan Penjagaan Hutan di Sungai Mejang

16 Desember 2024 - 15:39 WIB

Trending di LINGKUNGAN