Menu

Mode Gelap
Dharmasraya Kembangkan 52 Produk Unggulan dengan Program Nagari Tematik 11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme

PENDIDIKAN · 16 Feb 2025 04:49 WIB ·

Mahasiswa KKN Edukasi Siswa SD Delik tentang Makanan Sehat dan Jamu Tradisional


					Mahasiswa KKN Edukasi Siswa SD Delik tentang Makanan Sehat dan Jamu Tradisional Perbesar

Delik, Semarang [DESA MERDEKA] – Mahasiswa KKN Kelompok 58 Universitas PGRI Semarang sukses melaksanakan program kerja bertajuk Sosialisasi Makanan Sehat dan Pelatihan Jamu Tradisional di balai Desa Delik pada Jumat (14/2/2025). Acara ini dihadiri oleh sekitar 100 siswa-siswi dari SD 01 dan 03 Delik, yang dilaksanakan mulai pukul 07.30 hingga 10.30.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Delik, Bapak Punadi S.E., yang turut memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini seharusnya selalu terselenggara di setiap ada anak KKN, dari kampus manapun, karena ini juga mengungkap tentang potensi lokal desa, maka sangat tepat elaborasi, kolaborasi anak KKN-pemdes-institusi pendidikan-UMKM dan petani bersinergi,” ujar Punadi.

Kepala Sekolah SD 01 Delik, Aprillia Wenidar, juga mengapresiasi dan bahkan akan menjadikan agenda bersama SD 01, 02, dan 03 untuk bersama-sama mengangkat potensi desa melalui edukasi kreatif seperti ini.

Dalam kesempatan tersebut, para peserta mendapatkan pemahaman mengenai pentingnya konsumsi makanan sehat dan pengenalan lebih dalam tentang jamu tradisional sebagai bagian dari warisan budaya Indonesia.

Sesi pelatihan jamu tradisional menghadirkan Bapak Budi Prasetyawan, pendiri rumah kreasi Aig Bunda Nisa, seorang pelaku UMKM lokal yang berfokus pada edukasi pembuatan jamu tradisional. Pemateri kedua adalah Ibu Sus Mulyati, pemilik Olahan Rempah Aig Bunda Nisa, yang memberikan resep dan cara membuat kunyit lemon.

Dalam sesi ini, siswa-siswi tampak sangat antusias dan aktif mengikuti praktik langsung pembuatan jamu, serta manfaat kesehatan yang terkandung dalam jamu tradisional.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan positif dari para peserta, yang tidak hanya belajar mengenai pola makan sehat, tetapi juga menghargai dan melestarikan budaya lokal melalui pembuatan jamu.

Dengan terlaksananya acara ini, diharapkan para siswa-siswi dapat membawa pulang pengetahuan yang bermanfaat, mengenal dan cinta dengan rempah-rempah sebagai minuman sehat, serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari untuk hidup yang lebih sehat dan berkualitas.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 52 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Atasi Keterbatasan Sekolah, Disdik Tana Tidung Sediakan Bus untuk Siswa Desa Belaian Ari

15 Maret 2025 - 19:46 WIB

Satgas Pelajar Parungpanjang Gelar Pesantren Kilat, Bentuk Karakter Pemuda Berakhlak Mulia

15 Maret 2025 - 13:20 WIB

Ramadan Go Digital: Pemuda Desa Nanggung Kuasai Produksi Konten Kreatif

12 Maret 2025 - 07:58 WIB

Anak-Anak Desa Hutan di Lampung Jadi Duta Konservasi Burung

25 Februari 2025 - 14:03 WIB

Akademisi Tingkatkan Kapasitas Pengrajin Anyaman Lontar di Desa Popo, Takalar

25 Februari 2025 - 13:07 WIB

476 Santri Gontor Belajar Membatik di Sentra Batik Gemawang

24 Februari 2025 - 17:13 WIB

Trending di PENDIDIKAN