Halmahera Barat ( DESA MERDEKA) – Ajang lomba tarian kreasi berbasis budaya dalam rangka menyambut Festival Teluk Jailolo (FTJ) Kabupaten Halmahera Barat, telah membuka pendaftaran dan berlaku untuk umum baik didaerah Halmahera Barat maupun diluar dari Halmahera Barat.
“Harapan saya pada lomba ini, semoga anak muda di Halmahera Barat lebih meningkatkan lagi bakat pada ajang yang lebih tinggi,” ucap Marni, salah satu Panitia FTJ yang membidangi lomba tarian kreasi berbasis Budaya.
Sebagai salah satu festival tahunan yang digelar sejak tahun 2009 di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, Festival Teluk Jailolo selalu menampilkan beberapa kegiatan yang mengusung budaya di Halmahera Barat. Sehingga, lomba tarian kreasi berbasis budaya, selain memperkenalkan budaya atau tarian dari daerah kita, juga dapat mengembangkan kreativitas anak muda yang punya hobi menari.
“Lomba tarian kreasi berbasis budaya ini di buka untuk umum baik dalam Daerah Halmahera Barat maupun di luar Halbar,” terang Anggi Salaka, dilansir dari Portal Desa.
Anggi menjelaskan, bahwa tarian kreasi berbasis budaya tersebut, memiliki gerakan dasar yang mengacu kepada tarian daerah, namun diperkaya dengan kreativitas kaum milenial.
“Harapan saya seluruh masyarakat dapat berpartisipasi dengan ikut serta sehingga seni tari semakin meningkat dan kesenian lebih dilestarikan,” harap Anggi.
Festival Teluk Jailolo (FTJ), akan di gelar pada 7 – 10 Juni 2023. Adapun untuk lomba tari kreasi, lomba tersebut berlaku untuk usia 14 sampai 30 tahun. Kegiatan tersebut akan dilaksanakan pada awal bulan Juni mendatang.
“Ayo samua rame rame iko lomba kegiatan tarian kreasi berbasis budaya,” tutup Anggi.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.