Lebak (DESA MERDEKA) – Dukungan terhadap KH. Syaepudin Asy Syadzili atau akrab disapa Kiai Aep untuk kembali memimpin Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lebak periode 2024-2029 semakin menguat. Kali ini, dukungan datang dari berbagai Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) di wilayah Lebak.
Ketua MWCNU Malingping dan Sobang secara terbuka menyatakan dukungannya terhadap Kiai Aep. Mereka menilai bahwa Kiai Aep telah membuktikan diri sebagai sosok yang berkompeten dan berdedikasi tinggi dalam memimpin NU Lebak selama periode sebelumnya. Prestasi yang telah dicapai di bawah kepemimpinannya menjadi alasan kuat bagi mereka untuk kembali memberikan kepercayaan kepada Kiai Aep.
“Kiai Aep adalah sosok yang sangat layak untuk melanjutkan kepemimpinannya di PCNU Lebak. Beliau telah banyak berbuat untuk NU dan masyarakat Lebak. Termasuk memiliki gedung sekretariat yg sangat baik yg sangat bermanfaat untuk dipakai berbagai kegiatan di NU, Banom maupun lembaga. Oleh sebab itu Kami yakin, di bawah kepemimpinan beliau, NU Lebak akan semakin besar dan berkembang,” ujar Kyai Usep, Ketua MWCNU Malingping.
Senada dengan hal tersebut, sekretaris MWCNU Sobang juga menyatakan dukungan penuhnya. “Kiai Aep adalah pemimpin yang visioner dan inspiratif. Kami sangat yakin beliau mampu membawa NU Lebak ke arah yang lebih baik lagi,” kata Kyai Ace.
Tidak hanya dari Malingping dan Sobang, dukungan terbuka juga datang dari MWCNU Muncang. Ketua MWCNU Muncang, Kiai Didin, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh pencalonan Kiai Aep. “Kiai Aep adalah sosok yang sangat kompeten dan layak untuk memimpin NU Lebak. Kami sangat mendukung beliau untuk maju kembali, apalagi sudah 18 MWC yang meminta beliau maju ” tegas Kiai Didin, yang akrab dipanggil Abah.
Dukungan dari berbagai MWCNU ini semakin menguatkan posisi Kiai Aep sebagai salah satu kandidat terkuat dalam pemilihan Ketua PCNU Lebak periode 2024-2029. Dengan dukungan yang solid dari basis, Kiai Aep diharapkan maju kembali untuk menerima kepercayaan para nahdliyin di Kabupaten Lebak.
Dihubungi terpisah lewat telepon, KH Syaepudin Asy Syadzily, mengatakan bahwa di NU itu pengabdian. Bukan untuk mencari jabatan. Jadi bagi saya tidak jadi apapun di NU tidak masalah, yang penting tetap NU Salawase.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.