Klaten (DESA MERDEKA) – Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Wamendes PDTT) Paiman Raharjo bertatap muka dengan pemerintah dan masyarakat desa Gemblegan, Kecamatan Kalikotes, Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (26/8/2023).
Dalam kegiatan ini, Wamendes Paiman didampingi Direktur Perencanaan Teknis Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Ditjen PEID Adityawarman Darudono dan Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nugroho Setijo Negoro.
Selain itu, kegiatan ini dihadiri oleh Bupati Klaten Sri Mulyani dan Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya, Sekda Kabupaten Klaten Jajang Prihono, sejumlah jajaran dari Pemkab Klaten dan Kepala Desa Gemblegan Waluyo.
Dalam arahannya, Wamendes Paiman menyampaikan terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang menjadi motor penggerak ekonomi di desa.
Menurutnya, BUMDesa yang merupakan salah satu badan usaha milik desa yang sudah berbadan hukum ini bisa menjadi sinergitas antara Pemerintah Desa dengan Masyarakat dalam hal peningkatan ekonomi warga desa maupun desa.
“BUMDesa ini bisa maju dan berkembang jika ada inovatif, kreatifitas dan kerjasama. Peran dari BUMDesa ini harus bisa memanfaatkan potensi – potensi yang ada didesa,” kata Rektor Universitas Moestopo Beragama ini.
Menurut Paiman, jika potensi desa itu digali, lalu pertumbuhan ekonomi disetiap desa meningkat maka akan menopang pertumbuhan ekonomi regional.
“Kalau pertumbuhan ekonomi regional naik maka akan menopang dan mewujudkan ketahanan ekonomi nasional,” kata Wamendes Paiman.
Sementara itu, Bupati Klaten Sri Mulyani bahwa hingga saat ini di Kabupaten Klaten telah terbentuk 391 BUMDes yang mengelola berbagai macam usaha diantaranya yakni mengelola wisata desa, wisata air, toko bangunan, simpan pinjam dan lainnya.
“BUMDesa di Klaten sudah terkenal sejak adanya Ponggok yang telah berkembang. Kami berharap dengan adanya BUMDesa di setiap desa di Klaten bisa seperti Ponggok yang terus meningkatkan perekonomian desa dan meningkatkan pendapatan masyarakat desa sehingga masyarakat menjadi sejahtera,” kata Sri Mulyani.
Sementara itu, Kepala Desa Gemblegan Waloya menginformasikan di desa Gemblegan memiliki potensi alam yang melimpah atau cukup baik.
“Kami memiliki kolam atau embung yang luas. Dari dulu embung atau kolam itu tidak pernah kering dan kami selalu memikirkan bagaimana embung itu bermanfaat untuk masyarakat sekitar sehingga kami percayakan kepada BUMDesa untuk mengelola potensi-potensinya yang ada didesa seperti mengelola embung atau kolam,” kata Waloya.
Dalam kesempatan itu, Wamendes Paiman menyerahkan bantuan pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) kepada BUMDesa Gema Jaya Desa Gemblegan sebesar Rp 75 juta dan menyerahkan sertifikat pendaftaran pendirian badan hukum BUMDesa yang diterbitkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham).
Selain itu, Wamendes Paiman juga melakukan peninjauan sejumlah produk UMKM dan melakukan peninjauan Embung sekaligus melakukan Pelepasan Bibit Ikan.
Kemendes PDTT
Redaksi Desa Merdeka
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.