Menu

Mode Gelap
11 Desa di PALI Terendam Banjir, Polisi Siaga Evakuasi dan Koordinasi Bantuan Program Sejahtera dari Desa Lombok Barat: Bukan Bagi Uang, Tapi Pengembangan Potensi Desa Mobil Siaga Desa Bermasalah, Bupati Situbondo Tegas Lakukan Pembinaan Pemilihan PAW Kades Sekara Ricuh, Warga Tuding Ada Intervensi dan Nepotisme Dana Desa Aceh Singkil 2025 Tertunda, Ini Penyebabnya

EKBIS · 7 Mar 2025 19:57 WIB ·

Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan 12 Juli 2025, Ini Target dan Strateginya


					Koperasi Desa Merah Putih Diluncurkan 12 Juli 2025, Ini Target dan Strateginya Perbesar

Jakarta [DESA MERDEKA] – Koperasi Desa Merah Putih, inisiatif yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, dijadwalkan untuk diluncurkan pada 12 Juli 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Koperasi Indonesia. Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat ekonomi desa dan mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan.

Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis, mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan pembentukan 70 ribu koperasi di seluruh Indonesia pada tahun ini. Target tersebut akan dicapai melalui tiga pendekatan strategis: pendirian koperasi baru, revitalisasi koperasi yang sudah ada, dan pengembangan koperasi yang telah beroperasi. Pendekatan ini akan disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan spesifik setiap desa.

Terkait dengan modal awal, pemerintah menyiapkan beberapa alternatif pembiayaan, termasuk pemanfaatan dana desa, alokasi dari APBN dan APBD, serta pinjaman dari bank-bank yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (Himbara).

Wakil Menteri Koperasi dan UKM, Ferry Juliantono, menambahkan bahwa pemerintah akan membentuk tim khusus untuk memfasilitasi proses pendirian koperasi di setiap desa. Tim ini akan memastikan bahwa masyarakat desa terlibat aktif melalui musyawarah desa, sehingga pendirian koperasi benar-benar mencerminkan kebutuhan dan aspirasi mereka.

“Kementerian Koperasi dan UKM juga akan menyediakan modul-modul pelatihan, termasuk pelatihan penyusunan kepengurusan koperasi,” ujar Ferry.

Para pengurus koperasi akan mendapatkan pelatihan modern dalam pengelolaan koperasi, mencakup aspek-aspek penting seperti proses dan model bisnis. Pelatihan ini bertujuan untuk memastikan bahwa Koperasi Desa Merah Putih dapat beroperasi secara berkelanjutan, efisien, dan efektif dalam mencapai tujuannya.

Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan menyerap produk-produk lokal seperti hasil pertanian, perikanan, dan peternakan. Selain itu, koperasi ini juga akan berperan dalam menyediakan kebutuhan pokok masyarakat melalui gerai sembako, obat-obatan murah, apotek desa, serta fasilitas penyimpanan (cold storage) dan distribusi logistik.

Lebih lanjut, Koperasi Desa Merah Putih diproyeksikan untuk menjadi penyalur bahan baku dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang merupakan salah satu program unggulan pemerintah.

Dengan berbagai fungsi dan target yang ditetapkan, Koperasi Desa Merah Putih diharapkan dapat memberikan dampak signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan memperkuat fondasi ekonomi nasional.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

Wagub Sumbar Temukan Uang Palsu di Pasar Banda Buek, Pemprov Pastikan Keamanan Takjil Ramadan

15 Maret 2025 - 22:55 WIB

NTT Jadi Provinsi Pertama Luncurkan KopDes Merah Putih, Perkuat Ekonomi Nelayan

15 Maret 2025 - 08:26 WIB

Keripik MU: Pemberdayaan Mualaf Mentawai Lewat UMKM Berbasis Potensi Lokal

13 Maret 2025 - 21:01 WIB

Bupati Ende Dorong Pembentukan BUMDes di Setiap Desa, Fokus Peningkatan Ekonomi Lokal

13 Maret 2025 - 15:22 WIB

Sentra Krupuk Tuntang, Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Semarang

12 Maret 2025 - 16:41 WIB

BUMDes Delik Makmur Catat Peningkatan PAD, Fokus Pengembangan Wisata Edukasi di 2025

12 Maret 2025 - 13:37 WIB

Trending di EKBIS