Menu

Mode Gelap
Desa Pengkok Sragen: Magnet Kurban Terbanyak di Hari Raya Iduladha 2025 Idul Adha 2025: Glagahagung Pecahkan Rekor Kurban! Idul Adha 2025: Sapi Kurban Presiden Prabowo Hadir di Tegal Sapi Kurban Presiden Seberat 1,1 Ton Gegerkan Purworejo! Morotai: Puluhan Kades Tersandung Kode Etik, Diduga Gelapkan Dana Desa

EKBIS · 26 Sep 2024 09:39 WIB ·

Kolaborasi PSM SAKTI BUMDes untuk Perkuat Pemberdayaan Ekonomi Desa


					<em>Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melaunching program "> Perbesar

Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar melaunching program "Kolaborasi PSM Sakti BUMDes Untuk Pemberdayaan Ekonomi Desa" dan "Kolaborasi Pendampingan: Akselerasi Mewujudkan Desa Mandiri" di Sentul, Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9/2024). Foto: Wening/Kemendes PDTT

Bogor [DESA MERDEKA] – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya pemberdayaan ekonomi desa. Hal ini disampaikannya saat meluncurkan Program Kolaborasi PSM SAKTI BUMDes dan Kolaborasi Pendampingan di Sentul, Bogor, Rabu (25/9/2024).

Gus Halim, sapaan akrab Menteri PDTT, mengapresiasi inisiatif Kepala Pusat Pelatihan Pegawai ASN Kemendes PDTT dan Kepala Pusat Pemberdayaan Masyarakat Kemendes PDTT yang telah melahirkan dua program kolaboratif ini. Menurutnya, kolaborasi bukan hanya sekadar kerja sama, tetapi juga melibatkan orkestrasi yang harmonis antara berbagai pihak.

“Kolaborasi ini sangat kompleks dan menjadi sebuah keniscayaan. Pelaksanaannya tidak mudah, namun dengan semangat kebersamaan dan saling menghargai, kita dapat mengoptimalkan potensi ekonomi desa,” ujar Gus Halim.

PSM SAKTI BUMDes: Kunci Pemberdayaan Ekonomi Desa

Program Kolaborasi PSM (Penggerak Swadaya Masyarakat) SAKTI (Solid, Adaptif, Kolaboratif, Terdepan, dan Inovatif) BUMDes dinilai sangat krusial dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat desa. Gus Halim menegaskan bahwa pemberdayaan ekonomi desa tidak akan berhasil tanpa adanya kolaborasi yang kuat.

“Jika kita mampu mengelola kolaborasi dengan baik, maka potensi ekonomi yang besar di desa dapat kita manfaatkan secara optimal,” tambahnya.

Kolaborasi Pendampingan: Menuju Desa Mandiri

Selain PSM SAKTI BUMDes, Gus Halim juga memberikan apresiasi terhadap Program Kolaborasi Pendampingan: Akselerasi Mewujudkan Desa Mandiri. Program ini dinilai sangat relevan, mengingat desa mandiri membutuhkan dukungan yang kuat, baik dari segi anggaran maupun sumber daya manusia.

“Desa mandiri harus menjadi prioritas kita. Dengan pertumbuhan ekonomi yang baik dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, desa akan semakin maju dan mandiri,” tegas Gus Halim.

Dukungan Berbagai Pihak

Kolaborasi dalam pemberdayaan desa juga mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak. Kepala BPSDM Kemendes PDTT, Luthfiyah Nurlaela, mengatakan bahwa kolaborasi merupakan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014. Pemerintah pusat dan daerah memiliki kewajiban untuk memberdayakan masyarakat desa, termasuk melalui pendampingan.

Dalam acara peluncuran ini, turut ditandatangani Rencana Aksi Timnas PADU SAKTI BUMDesa yang melibatkan 9 kementerian dan lembaga. Selain itu, digelar pula Deklarasi Kolaborasi dan Sinergitas Pendampingan Masyarakat Desa.

Follow WhatsApp Channel Desamerdeka.id untuk update berita terbaru setiap hari Follow
Artikel ini telah dibaca 74 kali

badge-check

Jurnalis

Tinggalkan Balasan

Baca Lainnya

ID Food Pastikan Pasokan Pangan Melalui Koperasi Desa

17 Juni 2025 - 19:31 WIB

Pacuan Kuda Tingkatkan Pendapatan UMKM Nagekeo Signifikan

17 Juni 2025 - 17:21 WIB

Rosan Roeslani Ungkap Strategi Danantara Tingkatkan Investasi & Pekerjaan

14 Juni 2025 - 19:40 WIB

Penemuan Gas Raksasa Dongkrak Produksi Energi Nasional

4 Juni 2025 - 21:20 WIB

Kunjungan Pamit Direktur Utama Baru Semen Indonesia ke Gubernur Sumbar

2 Juni 2025 - 07:28 WIB

Kue Lokal Deiyai: Dari Kebun, Dapur, Hingga Meja Penjualan

1 Juni 2025 - 01:42 WIB

Trending di EKBIS